ZONAKATA.COM – TORAJA TORAJA Salah satu titik jalan yang menghubungkan Awan Rantekarua-Panggala di Dusun Dumbia, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara sudah sepekan tertutup material longsor sejak Rabu 26 April 2023.
Namun hingga saat ini belum ada penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara.
Padahal akibat bencana ini warga tak bisa melintas, karena material longsor menutup total badan jalan.
Selain itu, pelajar SMP dan SMA sekolah yang menetap di Awan Rantekarua terpaksa diliburkan karena tak ada akses menuju sekolah yang berada di Panggala.
“Sebenarnya ada akses tapi jauh sekali, misalnya kita mau ke kota (Rantepao) harus mutar lewat Kurra, Tana Toraja,” kata salah seorang warga, Novita Calvin Rabu (3/5/2023).
Novita menjelaskan, beberapa hari pascalongsor, sejumlah petugas BPBD datang meninjau.
Namun hanya sebentar. Petugas BPBD sekedar mengambil foto material longsor kemudian pulang.
“Tindakan dari BPBD cuman datang foto-foto, tapi tidak ada tindakan sampai hri ini. Kasihan anak-anak skolah dari Awan tidak bisa pergi sekolah ke Panggala,” ketusnya.
Ia menjelaskan, ada tiga titik longsor di wilayah tersebut. Namun dua titik sudah dibersihkan warga secara manual.
Sedangkan satu titik lagi tak mampu dibersihkan warga, dan membutuhkan alat berat.
“Karena satu titik ini cukup parah, panjang longsor sekitar 30 meter, memang membutuhkan alat berat,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPBD Toraja Utara, Alexander mengatakan telah mengetahui bencana longsor tersebut.
Namun Alexander beralasan alat berat BPBD sedang rusak. Rusak sejak Maret 2023 lalu.
“Alat berat masih rusak, ya kalau bagus kita segera tangani,” singkatnya, kemudian menutup telfon wartawan.
Sepekan Longsor Tutup Jalan Di Rindingallo Toraja Utara, BPBD ... - Zonakata.com
Read More
No comments:
Post a Comment