Aliran listrik dan jaringan telekomunikasi masih terputus di beberapa titik di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatra Barat pascagempa magnitudo 6,1 yang terjadi pada Jumat (25/2).
Terputusnya aliran listrik dan gangguan sinyal ponsel di Pasaman Barat terjadi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Lokasi ini terparah yang terdampak gempa.
Sedangkan di Pasaman, listrik masih padam di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari. Begitu juga sinyal ponsel hanya bisa diakses di beberapa titik.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan PLN terkait pasokan listrik, karena bagaimana pun listrik merupakan kebutuhan masyarakat yang bertahan di lokasi terparah itu.
"Sekarang yang menjadi fokus utama adalah distribusi bantuan kebutuhan pokok terutama makanan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (26/2).
Sementara Bupati Pasaman Benny Utama menyebut kendala listrik dan sinyal juga masih dikoordinasikan penyelesaiannya. Saat ini fokus utama pemerintahan setempat yakni mencari korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 4 orang.
"Distribusi makanan juga sudah dilakukan," jelasnya.
Gempa telah merusak setidaknya 1.000 rumah di Pasaman Barat. Warga terdampak telah disediakan posko untuk memenuhi kebutuhan darurat seperti tempat istirahat dan dapur umum.
Menurut Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldi, pemerintah akan merekonstruksi rumah yang rusak. Rusak ringan disebut ditanggung pemerintah kabupaten, rusak sedang oleh provinsi, dan rusak berat oleh pusat.
(nya/fea)Warga Pasaman Barat Masih Bermasalah Sinyal dan Listrik Padam - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment