Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ramai isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan, startup di sektor finansial teknologi atau fintech masih menarik perhatian para investor.
Investment Analyst di Central Capital Ventura Deandra Fidelia Marbun, mengatakan, saat ini walaupun banyak perusahaan venture capital (vc) dari sektor agnostik, untuk permodalan mereka banyak yang tertarik dengan fintech.
"Ini dari pengalaman saya sendiri atau pengalaman saya bertemu dengan vc lain, walaupun mereka banyak sektor agnostik, tapi interest saat ini mereka ke fintech atau fintech related," ujar Deandra saat Mini Conference yang diadakan Daily Social secara virtual, Selasa (7/6/2022).
"Jadi memang permodalan venture capital ke fintech mungkin masih akan banyak, sama seperti tahun-tahun sebelumnya." imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyebut, startup fintech juga masih akan populer di 2020. Terbukti dengan di seluruh dunia bahwa sebuah perusahaan, nantinya juga akan menjadi sebuah perusahaan fintech.
Sebab startup fintech akan membantu infrastruktur di belakang perusahaan di sektor manapun.
Bicara soal apa saja yang masih bisa dikembangan, Deandra menyebut, masih banyak sekali potensi di startup sektor fintech.
"Sebenarnya banyak yang bisa dikembangkan, baru kita omongin vertikal fintec yang ada. Belum lagi kalau masuk ke ranah web3 atau kripto base fintech, blockchain base fintech," kata Deandra
"Masih banyak sekali yg bisa dikembangkan ke area sana." pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Badai PHK Mulai Hinggapi Startup, Apa Sebabnya?
(roy/roy)
Heboh PHK Startup, Fintech Masih Memikat Hati Investor - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment