TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
menggelar workshop perencanaan finansial untuk meningkatkan literasi keuangan dan
asuransi jiwa syariah bagi kaum perempuan, Rabu (26/10/2021).
Acara yang digelar dalam rangka peringatan Bulan Inklusi Keuangan 2021 ini dihadiri Kumpulan Emak Blogger (KEB) secara virtual.
Materi yang dipaparkan antara lain cara mengatur finansial rumah tangga dan mengelola arus kas (cash flow), mengatur alokasi pendapatan dan perlindungan asuransi berbasis syariah untuk keluarga.
Di acara bertajuk ‘Membangun keluarga yang tangguh secara finansial melalui asuransi jiwa
Syariah’ ini, juga dipaparkan mengenai seluk beluk serta manfaat asuransi jiwa syariah, sebagai pilihan proteksi keluarga Indonesia.
Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia menilai pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan maupun asuransi masih rendah.
Baca juga: AAJI: Penetrasi Asuransi Jiwa Masih Rendah, Hanya 6,5 Persen dari Total Penduduk Indonesia
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019, dia menyatakan indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen.
Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94 persen, sedangkan perempuan baru mencapai 36,13 persen.
Baca juga: Bos BSI Sebut 4 Alasan Prospek Bisnis Ekonomi Syariah di Indonesia Cerah
"Meskipun kecil, tetapi masih ada jarak antara perempuan dan laki-laki. Padahal perempuan memiliki peran yang sangat penting, khususnya dalam rumah tangga, untuk mewujudkan keluarga yang tangguh secara finansial,” ungkapnya.
Baca juga: Kinerja Perbankan Syariah Cemerlang saat Pandemi Covid-19
Kaum perempuan berperan besar mengatur cash flow keuangan keluarga.
Sebanyak 85 persen aktivitas belanja keluarga, seperti belanja bulanan dan keputusan
pembelian kebutuhan keluarga lainnya, diatur oleh seorang istri atau ibu di rumah.
Baca juga: Asuransi Bermasalah, Apa Upaya Hukum yang Bisa Dilakukan Nasabah? Ini Penjelasan Advokat
Namun, 50 persen dari mereka tidak merasa yakin terhadap keputusan finansial yang mereka ambil dan 62 persen menyatakan kebingungan saat harus mengarahkan
rencana finansial jangka panjang keluarga.
Karenanya,mereka membutuhkan bantuan informasi yang sesuai dengan profil keluarganya untuk dapat mengambil keputusan finansial yang tepat.
Luskito menegaskan, perusahaannya memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan literasi terkait asuransi jiwa syariah ke masyarakat, termasuk perempuan, melalui berbagai macam inisiatif.
Kumpulan Emak Blogger mendorong upaya meningkatkan literasi keuangan perempuan Indonesia melalui pendekatan yang mudah dipahami dan disesuaikan dengan kondisi keuangan rumah tangga yang beragam.
Elly Nurul, Ketua Kumpulan Emak Blogger (KEB), berdasarkan hasil survei internal KEB, diketahui para perempuan di komunitasnya membutuhkan poengetahuan tentang konsep dasar alokasi dana rumah tangga dan pentingnya proteksi asuransi jiwa dan kesehatan
bagi keluarga.
Literasi Keuangan Masih Rendah, Prudential Edukasi Pentingnya Berasuransi ke Emak-emak Blogger - Tribunnews.com
Read More
No comments:
Post a Comment