JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei dari lembaga Media Survei Nasional (Median) mengungkapkan, sejumlah konstituen partai politik yang tergabung dalam partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo masih percaya isu kebangkitan komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI).
Berdasarkan hasil survei, ada empat konstituen partai koalisi pemerintah yang percaya isu tersebut, yakni Partai Gerindra (64,5 persen), Partai Golkar (53,8 persen), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (50 persen), dan Partai Amanat Nasional (PAN) (45 persen).
"Partai-partai yang join di koalisi pemerintahan seperti Gerindra, seperti Golkar, kemudian PPP, dan PAN itu ternyata memang masih banyak konstituennya yang percaya terhadap kebangkitan komunisme," kata peneliti Median Rico Marbun dalam rilis yang disiarkan secara daring, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Survei Median: 46,4 Persen Masyarakat Indonesia Masih Percaya Kebangkitan Komunisme
Sementara itu, banyak juga konstituen partai di luar koalisi pemerintah yang percaya terhadap isu kebangkitan komunisme.
Berdasarkan survei Median, di antaranya responden dari Partai Berkarya (100 persen), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (73,3 persen), Partai Demokrat (36,4 persen), Partai Gelora (66,7 persen), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) (100 persen), dan Partai Masyumi Baru (100 persen).
Kemudian, mengenai konstituen partai politik yang tidak percaya kebangkitan komunisme, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (61,1 persen), PDI-P (56 persen), Partai Nasdem (50 persen), Partai Perindo (54,5 persen), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (60 persen), dan Hanura (50 persen).
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: SMRC: Mayoritas Percaya Kerja Sama Indonesia-China Murni Bisnis, Tak Terkait Komunisme
Secara umum, Survei Median mengungkap bahwa 46,4 persen responden umum masih percaya isu kebangkitan komunisme.
"Sebanyak 46,4 persen publik masih percaya isu kebangkitan komunisme. Sementara yang tidak percaya 45 persen," ujar Rico.
Rico membeberkan, hasil survei terkait mereka yang percaya kemudian dirinci lebih lanjut apa alasan memercayai kebangkitan komunisme.
Hasil temuan Median yaitu, mayoritas responden yang percaya kebangkitan komunisme memiliki alasan adanya fenomena tenaga kerja asing (TKA) China dan proyek-proyek China di Indonesia sebesar 12,3 persen.
"Kemudian, adanya alasan bahwa ulama banyak ditangkap 12 persen. Indonesia tergantung vaksin dari China 11,8 persen. Negara China ingin mencaplok Natuna 9,4 persen," ucap Rico.
Baca juga: Tiga Patung Penumpas G30S/PKI Dibongkar Penggagas, Pangkostrad Tidak Bisa Menolak
Selain itu, mereka yang percaya juga memiliki alasan lain yaitu menganggap China ingin menguasai perekonomian Indonesia 9 persen.
Survei Median ini dilakukan pengambilan data pada 19-26 Agustus 2021 dengan sampel 1.000 responden.
Adapun, margin of error sebesar lebih kurang 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Median: Isu Kebangkitan PKI Masih Dipercaya Konstituen Partai Koalisi Pemerintah - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment