REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Indonesia belum menambah koleksi medali pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Dalam sejumlah cabang olah raga yang dipertandingkan, Selasa (31/8), atlet-atlet Indonesia belum mampu meraih medali.
Kendati belum ada tambahan medali dalam dua hari terakhir, tapi Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih medali dari sejumlah nomor yang akan dipertandingkan.
Kejutan terjadi hari ini di mana pasangan ganda putra para tenis meja Indonesia, David Jacobs/Komet Akbar dikalahkan oleh pasangan China, Lian Hao/Zhao Yi Qing (1-3) 9-11, 12-10, 4-11, 4-11.
Kandasnya David/Komet maka peluang medali Indonesia kembali tertutup. Namun, optimisme akan datangnya medali bagi kontingen Merah-Putih diapungkan oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Paralimpade 2020 Andi Herman.
“Kita masih punya peluang untuk meraih medali dari cabang olah raga masih akan bertanding. Semoga para bulu tangkis bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia,” kata CdM Andi Herman dalam jumpa pers virtual dari Tokyo Jepang.
Indonesia mengirimkan tujuh atlet yang akan berlaga di para bulu tangkis Paralimpiade 2020. Sejumlah pemain kita bahkan ada yang menjadi unggulan di cabang olah raga yang baru pertama kali dipertandingkan di pentas Paralimpiade.
Sementara itu, David Jacobs dan Komet Akbar mengomentari kekalahan mereka di putaran pertama ganda putra. “Saya beberapa kali sudah bertanding dan menang melawan pemain China. Tiap setiap pertandingan itu berbeda. Hari ini mereka bermain bagus. Kami mohon maaf belum bisa menang,” kata David.
Ajang Paralimpiade merupakan event terakbar dari atlet disabilitas dunia. Setiap atlet yang tampil di Paralimpiade pasti melakukan persiapan dengan matang. Sejumlah negara juga melakukan regenarasi atlet.
“Untuk keikutsertaan saya yang ketiga kali di Paralimpiade ini, saya melihat muncul banyak atlet baru yang berkualitas. Persiapan mereka juga matang,” ucap Setiyo Budi Hartanto, atlet para atletik Indonesia.
Pada Rabu (1/9), sejumlah atlet Indonesia akan tampil di sejumlah cabor seperti para atletik, para menembak dan para badminton.
Indonesia Masih Berpeluang Tambah Medali di Paralimpiade - Republika Online
Read More
No comments:
Post a Comment