Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 30, 2021

Soal vaksin Covid-19 untuk anak, Kemenkes masih siapkan teknis pelaksanaannya - Kontan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemkes) masih merancang teknis pelaksanaan vaksin virus corona (Covid-19) untuk anak-anak. Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 produksi Sinovac aman digunakan bagi anak usia 12-17 tahun.

"Vaksin anak masih dimatangkan teknis pelaksanaannya," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (28/6).

Nadia menjamin pelaksanaan vaksinasi untuk anak akan dilakukan dengan aman. Saat ini pemerintah tengah melakukan vaksinasi untuk masyarakat usia 18 hingga lanjut usia (lansia).

"Vaksinasi pada anak akan dilakukan tapi kita lakukan dengan memperhatikan prokes dan keamanan anak-anak," terang Nadia.

Baca Juga: Indonesia kembali datangkan 14 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac

Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyambut baik dimulainya program vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-18 tahun. Kelompok tersebut dinilai sangat rentan terhadap pandemi Covid-19.

"Keputusan ini sangat tepat mengingat mortalitas penderita Covid-19 usia 10-18 cukup tinggi yaitu 30%," kata Ma'ruf dalam keterangannya.

Sementara itu Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi pemberian vaksin kepada ibu hamil. Terutama ibu hamil beresiko tinggi yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi, serta tenaga kesehatan yang sedang hamil.

"Walaupun masih menunggu rekomendasi dari BPOM," tambahnya.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 29,27 juta orang. Angka tersebut masih jauh dari target vaksinasi Indonesia sebesar 181,5 juta orang.

 

 

Editor: Khomarul Hidayat

Adblock test (Why?)


Soal vaksin Covid-19 untuk anak, Kemenkes masih siapkan teknis pelaksanaannya - Kontan
Read More

Honda Brio 2015 Dijual Online Cuman Rp 55 Juta, Link Masuk ke Pegadaian? - Otofemale

Lelang kendaraan yang kuat diduga tipuan online mengatasnamakan Pegadaian

Istimewa

Lelang kendaraan yang kuat diduga tipuan online mengatasnamakan Pegadaian

Otofemale.ID - Lagi-lagi ada kabar lelang barang dari Pegadaian yang beredar via SMS alias pesan singkat.

Inti dari SMS-nya adalah ajakan menebus barang yang sudah jatuh tempo dari Pegadaian.

Dalam pesan singkat itu juga dituliskan surat lengkap dan kualitas original.

Baca Juga: Parkir Mobil Saat Turun Hujan, 2 Hal Ini Jangan Sampai Dilakukan

Penawaran vis SMS itu juga diserta link dan saat diakses, lah dalah.

Link yang disertakan dalam pesan singkat itu, saat diklik menuju ke laman bernama Pegadaian Digital BUMN DNID Indonesia.

Mau tahu harga mobil atau motor yang tertera dalam laman tersebut?

Mobil bekas Honda Brio Satya 2015 harga Rp 55 juta dan ada juga Daihatsu Ayla 2015 tipe X Rp 40 juta.

Nah kalau motor, Yamaha NMAX 155 2017 cuma Rp 7,2 juta, serta Yamaha Fino 2017 Rp 4,7 juta.

Weits lihat harga mobil dan motor yang murah-murah begitu, jangan panik yes!

Baca Juga: Beli Mobil SUV Bekas Transmisi Matik, Pedagang Ingatkan Soal Umur

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero), Basuki Tri Handayani mengatakan bahwa lelang kendaraan berupa motor atau mobil mengatasnamakan Pegadaian tersebut adalah nggak benar.

"Itu tidak benar. Hati-hati dengan upaya tindak penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian atau Pegadaian Syariah," ujarnya dilansir dari Otomania.com.

Basuki menegaskan, bahwa Pegadaian nggak pernah menawarkan lelang melalui media online.

Baca Juga: Perpanjangan SIM A di Layanan SIM Keliling Hari Ini, Cek Lokasinya

"Pegadaian atau Pegadaian Syariah tidak pernah menawarkan lelang emas, kendaraan bermotor atau barang lain melalui media online atau media sosial," tegasnya(*)

Artikel ini sudah tayang di Otomania.com - Waspada Penipuan Online, Tawarkan Lelang Kendaraan Motor dan Mobil Murah, Pegadaian Buka Suara

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Adblock test (Why?)


Honda Brio 2015 Dijual Online Cuman Rp 55 Juta, Link Masuk ke Pegadaian? - Otofemale
Read More

Rupiah masih berpotensi tertekan pada Kamis (1/7) - Investasi Kontan

Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di perdagangan Rabu (30/6), melemah 0,10% ke level Rp 14.500 per dolar AS dari level Rp 14.485 per dolar AS. Sedangkan untuk kurs Jisdor melemah 0,32% ke level Rp 14.542 per dolar AS, dari level Rp 14.496 per dolar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai rupiah masih dipengaruhi oleh sisi internal dan eksternal. Dari sisi internal, dia melihat bahwa kasus Covid-19 yang meningkat masih akan menjadi sentimen yang buruk.

“Bahkan ini mencapai rekor-rekor yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020. Ini menjadi salah satu kekhawatiran juga oleh investor sehingga melihat potensi pemulihan ekonomi domestik juga akan terganggu, atau lebih lambat dari seharusnya,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).

Peningkatan kasus Covid-19 ini dinilai Reny akan membahayakan dari sektor umum maupun industri. Ia menambahkan bahwa investasi akan terhambat sehingga ini akan menyebabkan investor asing akan keluar dari pasar domestik.

Baca Juga: Rupiah diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (1/7)

Reny juga melihat bahwa di akhir bulan ini juga tidak ada data-data domestik yang akan rilis, yang akan menahan laju pelemahan rupiah. Untuk sentimen eksternal, Reny melihat bahwa tren kenaikan indeks dolar akan berlanjut. Selanjutnya, data non-farm payroll juga dinilai akan diekspektasikan membaik, selain itu tingkat pengangguran yang dinilai akan menurun.

“Perkembangan-perkembangan positif bagi ekonomi Amerika ini memberikan katalis yang positif untuk dolar AS, makanya dolar saat ini masih berada di dalam tren penguatan, tidak hanya terhadap rupiah, tetapi juga terhadap major currencies,” ujar Reny.

Untuk Kamis (1/7), Reny juga melihat bahwa masih akan ada tekanan sehingga akan melemah di rentang harga Rp 14.478 per dolar AS–Rp 14.564 per dolar AS.

Baca Juga: Dampak tapering dinilai minim, yield SBN masih berpotensi menuju 6% pada akhir tahun

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Rupiah masih berpotensi tertekan pada Kamis (1/7) - Investasi Kontan
Read More

Kemenkes masih merancang teknis pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk anak - Kontan

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemkes) masih merancang teknis pelaksanaan vaksin virus corona (Covid-19) untuk anak-anak. Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 produksi Sinovac aman digunakan bagi anak usia 12-17 tahun.

"Vaksin anak masih dimatangkan teknis pelaksanaannya," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (28/6).

Nadia menjamin pelaksanaan vaksinasi untuk anak akan dilakukan dengan aman. Saat ini pemerintah tengah melakukan vaksinasi untuk masyarakat usia 18 hingga lanjut usia (lansia).

"Vaksinasi pada anak akan dilakukan tapi kita lakukan dengan memperhatikan prokes dan keamanan anak-anak," terang Nadia.

Baca Juga: Indonesia kembali datangkan 14 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac

Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyambut baik dimulainya program vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-18 tahun. Kelompok tersebut dinilai sangat rentan terhadap pandemi Covid-19.

"Keputusan ini sangat tepat mengingat mortalitas penderita Covid-19 usia 10-18 cukup tinggi yaitu 30%," kata Ma'ruf dalam keterangannya.

Sementara itu Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi pemberian vaksin kepada ibu hamil. Terutama ibu hamil beresiko tinggi yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi, serta tenaga kesehatan yang sedang hamil.

"Walaupun masih menunggu rekomendasi dari BPOM," tambahnya.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 29,27 juta orang. Angka tersebut masih jauh dari target vaksinasi Indonesia sebesar 181,5 juta orang.

 

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Kemenkes masih merancang teknis pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk anak - Kontan
Read More

Meski kasus Covid membludak, BRI masih melihat peluang untuk mengerek target bisnis - Keuangan Kontan

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat ada kemungkinan menaikkan rencana bisnis bank (RBB) 2021. Direktur Utama BRI Sunarso memastikan bakal ada revisi bisnis memasuki paruh kedua tahun ini. 

“Pertanyaannya kita rise up apa rise down? Awalnya saya pikir rise up, tapi 2 minggu terakhirnya kasus Covid-19 melonjak, maka harus tingkatkan pencadangan. Target kita kredit tumbuh 15% hingga 17%. Tapi saya masih optimis menaikkan target menjadi tumbuh 17%,” ujar Sunarso kepada Redaksi KONTAN secara virtual pada Rabu (30/6). 

Ia menjelaskan saat ini tidak ada isu likuiditas di industri perbankan. Ia mengaku tantangan saat ini permintaan kredit masih lemah. Hal ini terpengaruh oleh aktivitas masyarakat yang bakal mendorong daya beli. Bila tidak ada daya beli dan konsumsi rumah tangga maka tidak ada pergerakan permintaan kredit. 

Baca Juga: Upayakan pendanaan usaha, Bank Jago gandeng Paper.id

Sunarso menjelaskan sebagai bank yang fokus untuk kredit UMKM terutama mikro terdapat tantangan tersendiri. Ia menyatakan bila kredit ingin terus tumbuh maka penyaluran kredit baru harus tetap dilakukan. 

“Kalau pada kredit korporasi tidak salurkan kredit dalam tiga bulan tidak apa-apa, karena tunggu lalu bisa gelontorkan kredit langsung Rp 10 triliun.  Di segmen UMKM tidak bisa tidak berikan satu hari kredit. Sebab yang lunasi lebih banyak dari yang narik kredit ini akan membuat penurunan kredit. Untung sekarang kredit sedikit tapi lunasi juga sedikit karena restrukturisasi,” papar Sunarso. 

Optimis ini juga tidak terlepas dari BRI Micro Indeks yang memperlihatkan prediksi kecenderungan pelaku UMKM pada 3 bulan ke depan. Ia bilang pada bulan lalu semua indikator menunjukkan UMKM cukup membaik. Ia akan terus memantau indeks ini untuk mengukur kondisi industri UMKM. 

“Kalau laba, kalau tidak ada pencadangan, jangan tahun ini, tahun lalu saya laba BRI itu bisa laba Rp 40 triliun. Tapi kita harus melakukan pencadangan,” tegasnya. 

Baca Juga: Gandeng Pos Indonesia, BTN rilis produk simpanan e'BataraPos

Ia menuturkan, saat ini non performing loan (NPL) coverage BRI di level 257%. Padahal NPL BRI hanya Rp 29 triliun, namun Bank tetap melakukan pencadangan hingga Rp 73,1 triliun.

“Lalu sisanya Rp 42 triliun untuk pencadangan yang namanya loan at risk (LAR). 73,1 triliun. Lalu LAR coverage kita 19% yang artinya yang boleh NPL 19%. Alhamdulillah saat ini LAR yang benar-benar jadi NPL hanya 2,5%. Pencadangan  LAR kita lebih dari cukup,” pungkas Sunarso.

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Meski kasus Covid membludak, BRI masih melihat peluang untuk mengerek target bisnis - Keuangan Kontan
Read More

Investasi di Pasar Obligasi Apa Masih Menjanjikan? - Republika Online

Valuasi obligasi Indonesia masih menarik.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Investasi di pasar obligasi dinilai masih akan positif pada tahun ini. Head of Fixed Income Analyst Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto, mengatakan kinerja pasar obligasi yang menjanjikan tersebut didukung oleh sejumlah faktor, diantaranya likuiditas yang masih tinggi dan suku bunga rendah yang kemungkinan masih berlanjut.

“Melimpahnya likuiditas domestik tercermin dari masih rendahnya Loan to Deposit Rasio Perbankan yang mendorong suku bunga deposito terus turun, dan trend volatilitas inflasi yang juga semakin turun dalam 10 tahun terakhir,” kata Handy, Selasa (29/6).

Selain itu, Handy menambahkan, kinerja pasar obligasi yang positif juga didukung oleh valuasi obligasi Indonesia masih menarik. Jika dibandingkan dengan pasar berkembang lainnya, Indonesia memberikan risiko yang relatif rendah dengan ekspektasi return yang cukup tinggi.

Adapun Negara berkembang yang memiliki posisi cukup berisiko antara lain Turki, Rumania, dan Hungaria. Sementara jika dilihat dari pola historis, berdasarkan perkembangan UST yield, BI rate, Credit default swap (CDS) dan Rupiah, bond yield Indonesia juga masih dibawah fair value-nya.

Handy melihat potensi bond yield untuk turun dari level saat ini masih terbuka. Di sisi lain, menurut Handy, risiko ketersediaan obligasi ke depannya akan berkurang. Sejak awal tahun, pemerintah sudah berhasil menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp687,3 triliun atau hampir 45 persen dari target sepanjang tahun ini. Handy memperkirakan pemerintah masih perlu menerbitkan obligasi sebesar Rp 858 triliun.

“Kami masih melihat supply risk ini masih manageable, karena dukungan domestik masih sangat kuat, terutama perbankan yang sudah mencatatkan total pembelian Rp 254 triliun atau 50,1 persen dari total issuances disusul oleh Bank Indonesia dan lembaga keuangan nonperbankan yang tercatat net buy Rp 120,1 triliun dan Rp 97,1 triliun ytd,” ucap Handy. 

 

Adblock test (Why?)


Investasi di Pasar Obligasi Apa Masih Menjanjikan? - Republika Online
Read More

Masih Tertekan! Rugi Agung Podomoro Q1 Capai Rp 290 M CNBC Indonesia • 2 menit yang lalu - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti yang didirikan keluarga Trihatma Kusuma Haliman, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 289,79 miliar pada kuartal I-2021, menurun 35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yakni rugi bersih Rp 448,57 miliar.

Mengacu laporan keuangan APLN per kuartal I-2021 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), APLN mencatatkan penurunan pendapatan yang sangat signifikan.

Pendapatan APLN tercatat mencapai Rp 485,44 miliar, ambruk 63% dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,32 triliun.


Adapun beban pokok penjualan dan beban langsung berhasil ditekan menjadi Rp 299,84 miliar dari sebelumnya Rp 772,99 miliar.

Perseroan bahkan masih bisa mencetak laba kotor Rp 185,60 miliar dari sebelumnya Rp 548,58 miliar.

Hanya saja penurunan pendapatan ditambah dengan beban perusahaan, beserta rugi kurs membuat APLN masih mencetak rugi bersih. Hingga Maret lalu, rugi kurs APLN tercatat mencapai Rp 163,69 miliar kendati berhasil dipangkas dari sebelumnya rugi kurs hingga Rp 1,05 triliun.

Kontribusi penjualan terbesar APLN di Q1 yakni dari pendapatan dari sewa yakni mencapai Rp 177,38 miliar dari sebelumnya Rp 237,84 miliar dan berikutnya penjualan apartemen mencapai Rp 118,55 miliar, meski turun dari Rp 902,19 miliar. 

APLN Q1-2021Foto: APLN Q1-2021
APLN Q1-2021

Manajemen APLN, dalam keterangan di laporan keuangan menyatakan pemerintah Indonesia memang mengambil kebijakan pembatasan sosial, wilayah dan aktivitas dalam rangka mencegah penyebaran dari pandemi Covid-19.

"Pembatasan ini mengakibatkan perlambatan aktivitas ekonomi global serta mempengaruhi permintaan barang dan jasa. Namun demikian, operasi kami di tahun 2021 menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan kapasitas produksi," tulis manajemen APLN, dikutip Rabu (30/6).

Perseroan, tulis manajemen, senantiasa memantau berbagai upaya pengendalian terhadap pandemi (seperti perkembangan jumlah kasus dan program pemberian vaksin), situasi global, serta aturan dan stimulus ekonomi yang diterbitkan oleh pemerintah guna memperkirakan dampak yang mungkin timbul terhadap kondisi keuangan, likuiditas, operasi, pelanggan dan tenaga kerja perusahaan.

Manajemen juga telah mempersiapkan sejumlah langkah mitigasi dan manajemen risiko yang diperlukan.

Namun demikian seberapa besar dan luas dampak dari pandemi tersebut terhadap kondisi keuangan, likuiditas dan hasil operasi masa depan perusahaan sulit untuk ditentukan.

"Hasil dari operasi, posisi keuangan, dan likuiditas perusahaan, setidaknya untuk tahun 2021, akan dipengaruhi oleh sejauh mana perkembangan pandemi Covid-19 tersebut," tulis manajemen APLN.

Tahun lalu, APLN membukukan kinerja yang kurang menggembirakan dengan rugi bersih Rp 136,79 miliar. Jumlah ini lebih dalam alias bengkak 1.479% ketimbang rugi bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,66 miliar.

Kendati kembali merugi, penjualan dan pendapatan usaha emiten yang melantai di bursa pada 2010 lalu ini naik 30,69% ke posisi Rp 4,96 triliun per akhir tahun lalu, dari Rp 3,79 triliun pada 2019.

Terkait dengan harga saham APLN pada perdagangan sesi II Rabu sore ini, terpantau sahamnya ditutup stagnan di Rp 136/saham dengan nilai transaksi Rp 1,31 miliar. Kapitalisasi pasar saham emiten pengelola Senayan City ini mencapai Rp 3 triliun dengan koreksi saham sepekan 10%.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Adblock test (Why?)


Masih Tertekan! Rugi Agung Podomoro Q1 Capai Rp 290 M CNBC Indonesia • 2 menit yang lalu - CNBC Indonesia
Read More

Unit Non-Muslim di TPU Tegal Alur Masih Mencukupi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersedian lahan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur dilaporkan masih mencukupi.

Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi mengatakan ketersediaan lahan untuk unit non-Muslim masih aman. Namun, untuk unit Muslim sudah penuh sejak Januari 2021 lalu.

Selain masih lahan yang masih tersedia, proses pemakaman jenazah di TPU Tegal Alur disebut Wawin masih berjalan normal.

Baca juga: Pemakaman Sistem Tumpang Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Melonjak Sepekan Terakhir

"Pemakaman hingga hari ini masih berjalan normal. Tidak terjadi antrean," jelas Wawin saat dihubungi, Rabu (30/6/2021).

Sementara itu, jumlah pemakaman pada Selasa (29/6/2021) lalu masih terhitung tinggi.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Hari Selasa masih tinggi jumlah pemakamannya. Per kemarin, sebanyak 31 jenazah kami makamkan dalam sehari," ungkap dia.

Baca juga: Angkut 20 Jenazah Pasien Covid-19 dalam Sehari di Tangsel, Sopir Ambulans Lelah dan Dihantui Ketakutan

Adapun TPU Tegal Alur pada Jumat (25/6/2021) lalu menerima 36 pemakaman non-Muslim dalam sehari. Jumlah tersebut diklaim sebagai yang terbanyak selama pandemi Covid-19 menerpa Indonesia.

Adblock test (Why?)


Unit Non-Muslim di TPU Tegal Alur Masih Mencukupi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Bankir masih yakin bisa penuhi target sesuai RBB meski masih berada di tengah pandemi - Kontan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro terus dilakukan guna menekan lonjakan angka covid-19. Sejalan dengan hal ini, bank melakukan manuver untuk dapat beradaptasi di kala pandemi masih merebak di Tanah Air.

Beberapa bank mengaku melakukan perubahan pada rencana bisnis bank (RBB) mereka. Namun, Sebagian masih bertahan dengan RBB yang sudah dibuat sejak awal. Bankir mengaku optimis masih bisa mencapai target.

PT Bank Tabungan Negara Tbk mengaku turut mengikuti dan mendukung semua kebijakan yang diambil pemerintah. “Karena ini merupakan alternatif terbaik dalam menghadapi dampak pandemi covid-19,” ujar Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo kepada KONTAN, Selasa (29/6).

Baca Juga: Meski pandemi, rasio kecukupan modal perbankan makin menebal

Bank berkode emiten BBTN ini mengatakan, secara khusus tidak ada revisi rencana bisnis bank (RBB) terkait lonjakan kasus covid-19 dan potensi diberlakukannya lockdown. Haru menerangkan,

“Namun, kami dengan seksama memerhatikan kondisi pertumbuhan ekonomi nasional dalam menyusun target pertumbuhan bisnis kredit dan dana.”

Serupa dengan yang dilakukan PT Bank Mandiri Tbk. Bank bersandi bursa BMRI ini menyatakan, terkait kinerja keuangan di tahun 2021 tidak ada revisi pada RBB. “Bank Mandiri masih optimis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan sejak awal,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi kepada KONTAN, Selasa (29/6).

 

Editor: Tendi Mahadi

Adblock test (Why?)


Bankir masih yakin bisa penuhi target sesuai RBB meski masih berada di tengah pandemi - Kontan
Read More

BEST masih melihat peluang untuk menumbuhkan kinerja dibandingkan tahun lalu - Industri Kontan

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021 masih diliputi oleh pandemi covid-19. Sektor bisnis dan industri pun diproyeksi belum bisa berlari kencang. Kendati begitu, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) masih melihat peluang untuk menumbuhkan kinerja dibandingkan tahun lalu.

Head of Investor Relations BEST, Seri memperkirakan bahwa permintaan lahan industri pada tahun ini belum kembali pulih seperti pra-pandemi covid-19. Namun BEST melihat adanya kenaikan tingkat kepercayaan pasar untuk menjalakan bisnis dan investasi.

Menurut Seri, program vaksinasi dan adanya omnibus law menjadi katalis positif. "Tapi kembali lagi, recovery investasi itu tergantung pada keberhasilan penanggulangan covid-19. Karena pandemi sangat berpengaruh terhadap keputusan investasi, termasuk dalam penjualan tanah," ungkap Seri dalam paparan publik yang digelar Rabu (30/6).

Dia memberikan gambaran, pada tahun lalu kinerja emiten yang menggarap kawasan industri MM2100 ini anjlok terdampak covid-19. Pandemi menyebabkan penurunan atau penundaan investasi, baik dari investor baru maupun investor eksisting yang akan melakukan ekspansi. Alhasil, BEST tidak berhasil mencatatkan penjualan lahan industri.

Baca Juga: Marketing sales diproyeksi pulih, simak rekomendasi Bekasi Fajar Industrial (BEST)

Sepanjang 2020, pendapatan BEST anjlok 74,5% menjadi Rp 242,32 miliar. Padahal pada tahun 2019, BEST berhasil mengantongi pendapatan sebesar dari Rp 950,54 miliar. Hal itu pada gilirannya membuat BEST berbalik menderita rugi sebesar Rp 115,17 miliar pada tahun lalu.

Untuk tahun ini, BEST lebih optimistis dengan membidik target pendapatan hingga sekitar Rp 700 miliar. Target  tersebut akan ditopang oleh marketing sales dari penjualan lahan yang diproyeksikan mencapai 10 hektare (ha) hingga 15 ha, dengan estimasi harga jual rata-rata alias Average Selling Price (ASP) senilai Rp 2,6 juta hingga Rp 3,2 juta per m2.

Pada kuartal pertama tahun ini, BEST baru mencatatkan marketing sales pada 0,5 ha lahan dengan harga Rp 3 juta per m2.  Seri membeberkan, pada tahun ini BEST akan mengincar sektor-sektor industri yang mampu bertahan, bahkan mampu tumbuh pada masa pandemi.

Sektor yang paling potensial dibidik BEST adalah data center, logistik, consumer goods, dan healthcare. "Itu adalah industri-industri yang sangat kami targetkan. Dengan meningkatnya ekonomi digital yang disertai kebutuhan perusahaan untuk mendigitalisasi bisnisnya, memang sekarang bisnis data center sedang naik," terang Seri.

Selain dari marketing sales atas penjualan lahan, pendapatan BEST juga ditopang oleh pendapatan berulang (recurring income). Terutama dari segmen maintenance fee, service charges, air dan sewa. Pada tahun lalu segmen tersebut menyumbang Rp 114,86 miliar atau 47,4% dari pendapatan BEST.

 

Seri bilang, recurring income cukup stabil menopang pendapatan BEST. "Recurring income kami (2020) cukup stabil dibandingkan 2019. Kami mengharapkan ini juga akan stabil di 2021," imbuhnya.

Mengingat tahun ini masih diliputi ketidakpastian pandemi, BEST pun akan tetap selektif dalam mengucurkan belanja modal (capex). Seri menyampaikan, BEST menyiapkan capex sebesar Rp 300 miliar - Rp 350 miliar. Porsi terbesar hingga 90% akan dialokasikan untuk akuisisi tanah dan pembangunan infrastruktur kawasan.

Hingga Mei, realisasi capex masih mini yakni baru sebesar Rp 55 miliar. "Ini juga terkait conservative cash management kami. Itu harus kami lakukan karena pandemi masih berlangsung. Pengeluaran capex nantinya juga akan bergantung pada cashflow dan performa kami," pungkas Seri.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BEST Yoshihiro Kobi memastikan bahwa Bekasi Fajar Industrial Estate dan kawasan industri yang digarapnya tetap memenuhi protokol kesehatan selama pandemi covid-19. "Kami utamakan kesehatan dan keselamatan semua karyawan. Kami mengikuti peraturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah," tandasnya.

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


BEST masih melihat peluang untuk menumbuhkan kinerja dibandingkan tahun lalu - Industri Kontan
Read More

Cuman Ingin Pinjam Bek Barcelona, AC Milan Terancam Disalip Leeds United - Bolalob

AC Milan harus mencari pemain lain setelah Leeds United dilaporkan menyetujui persyaratan dengan Barcelona untuk full-back Junior Firpo senilai 15 juta euro plus bonus seperti diberitakan Football Italia.

Rossoneri hanya ingin membawanya dengan status pemain pinjaman disertai opsi untuk membeli, sedangkan Blaugrana ingin menguangkan pemain Dominika itu, setelah membayar 18 juta euro untuk mengontraknya dari Real Betis pada 2019.

Menurut Gianluca Di Marzio di Sky Sport Italia, Leeds United kini telah menyetujui persyaratan dengan Barcelona untuk transfer permanen, menghabiskan dana sebesar 15 juta euro ditambah bonus tambahan terkait kinerja sang pemain.

Baca Juga :

halaman 2 dari 3
Sumber di Spanyol telah melaporkan bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan pekan ini, dan tampaknya sedang menuju negosiasi  akhir.

Junior Firpo berusia 25 tahun pada bulan Agustus besok, dan hanya membuat 18 penampilan kompetitif untuk Barcelona musim ini, bermain hanya 844 menit sepanjang 2020/2021.

Milan sendiri terus mencari pengganti Theo Hernandez di bek kiri, tetapi hanya akan mendatangkan pemain bebas atau pemain pinjaman. Terlebih mereka hanya menggunakan sebagai pemain cadangan.

Selain Firpo, Milan sendiri berusaha mempermanenkan wonderkid Manchester Unitid, Diago Dalot. Pemain yang bisa bermain diposisi kanan dan kiri sama baiknya. halaman 3 dari 3

Adblock test (Why?)


Cuman Ingin Pinjam Bek Barcelona, AC Milan Terancam Disalip Leeds United - Bolalob
Read More

Tuesday, June 29, 2021

Massa Masih Blokir Jalan di Yalimo Papua, Polisi Upayakan Tak Bentrok - detikNews

Jakarta -

Sekelompok massa membakar serta merusak sejumlah kantor pemerintah di Kabupaten Yalimo, Papua karena tidak puas dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Hingga saat ini, akses menuju bandara dan akses jalan di Yalimo masih diblokir oleh massa, meskipun pemblokiran telah dilakukan sejak kemarin sore.

"Bandara masih diblokir dan jalan dari Wamena juga diblokir. Kami masih laksanakan komunikasi dengan beberapa pihak," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Rabu (30/6/2021).

Kamal mengatakan Kapolres Yalimo masih terus berkomunikasi dengan pendukung para paslon. Dia menyebut saat ini kepolisian mengupayakan agar tidak terjadi bentrok.

"Kapolres masih lakukan komunikasi dengan pendukung kedua belah pihak agar tidak terjadi bentrok," katanya.

Sebelumnya, sekelompok massa membakar serta merusak sejumlah kantor pemerintah, seperti gedung KPU dan gedung DPRD di Kabupaten Yalimo, Papua. Tak hanya itu, massa juga dilaporkan menutup seluruh akses jalan di sekitar lokasi.

Kamal mengatakan pembakaran hingga penutupan akses jalan itu terjadi pada Selasa (29/6) pukul 16.00 WIT. Dia menyebut pembakaran dilakukan lantaran pendukung salah satu paslon di Yalimo tidak terima akan keputusan Mahkamah Konstitusi.

"Telah terjadi pembakaran gedung pemerintah yang dilakukan oleh massa pendukung nomor urut 01 yang tidak puas atas hasil sidang putusan MK terkait Perkara Pilkada Kabupaten Yalimo," kata Kamal dalam keterangannya.

Kamal mengatakan massa pendukung paslon 01 awalnya menyaksikan putusan MK tersebut secara daring. Dia menyebut massa mulai mengamuk setelah mendengar putusan MK terkait diskualifikasi paslon yang mereka dukung.

"Setelah mendengarkan hasil putusan MK, massa pendukung nomor urut 01 tidak puas dengan hasil putusan yang menyatakan bahwa pasangan calon bupati nomor urut 01 yaitu Erdi Dabi dan Jhon Wilil di Pilkada Kabupaten Yalimo di diskualifikasi, kemudian massa melakukan aksi pembakaran terhadap beberapa gedung milik pemerintahan," ucapnya.

(aik/aik)

Adblock test (Why?)


Massa Masih Blokir Jalan di Yalimo Papua, Polisi Upayakan Tak Bentrok - detikNews
Read More

Prediksi IHSG hari Rabu (30/6) masih berpeluang naik - Investasi Kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Rabu 30 Juni 2021 berpotensi menguat. Meski ada sentimen negatif dari dalam negeri, tapi dorongan dari bursa global bakal berdampak positif bagi IHSG hari ini.

Seperti diketahui IHSG ditutup menguat 0,16% ke level 5.949,05 pada perdagangan Selasa (29/6). Indeks sempat melemah ke level 5.913,591 setelah sesi kedua dibuka, tapi akhirnya bertahan di zona hijau hingga tutup perdagangan.

Analis Erdhika Elit Sekuritas, Regina Fawziah menilai, pergerakan IHSG pada Selasa kemarin terlihat cukup optimis jika dibandingkan dengan Senin (28/6) yang sempat tertekan karena lonjakan kasus Covid-19.

Menguatnya IHSG pada Selasa terkait adanya kabar baik terkait paket stimulus yang diberikan oleh Joe Biden untuk infrastruktur. Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan kesepakatan infrastruktur akan mencakup pengeluaran baru senilai US$ 579 miliar. Partai Republik telah menentang usulan presiden untuk menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28% dari 21%. Stimulus terbaru ini akan menyediakan dana masif untuk pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi dan jaringan internet peta lebar (broadband).

Ada pula kabar mengenai tambahan stimulus yang diajukan oleh salah satu politisi Demokrat yang mengajukan stimulus tambahan memberi pendanaan ekstra untuk isu perubahan iklim, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak.

Baca Juga: Diselimuti sentimen negatif, simak rekomendasi analis untuk saham-saham poultry

Regina menilai, katalis negatif terkait tapering sudah mulai mereda. Sebab, The Fed juga telah mengatakan bahwa meskipun tingkat inflasi di AS secara tahunan sudah mengalami kenaikan yang signifikan hingga 5%, tapi potensi perubahan kebijakan moneter untuk saat ini masih belum ada.

Hal ini seiring kondisi secara keseluruhan, baik dari internal AS serta global saat ini masih dilanda ketidakpastian. Terlebih, kasus pandemi Covid-19 masih tinggi dan kenaikan inflasi juga cenderung bersifat sementara.

“Saat ini, menurut kami kekhawatiran tersebut kian mereda, dan para pelaku pasar mulai bisa membaca bagaimana arah kebijakan The Fed setelah ini, sehingga kekhawatiran tapering mereda. Malah kini fokus investor terhadap bursa AS yakni terkait perkembangan stimulus infastruktur yang akan dibeirkan oleh Joe Biden,” terang Regina kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Prediksi IHSG hari Rabu (30/6) masih berpeluang naik - Investasi Kontan
Read More

Meski pandemi, bankir masih optimistis bisa memenuhi target dalam RBB - Keuangan Kontan

Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro terus dilakukan guna menekan lonjakan angka covid-19. Sejalan dengan hal ini, bank melakukan manuver untuk dapat beradaptasi di kala pandemi masih merebak di Tanah Air.

Beberapa bank mengaku melakukan perubahan pada rencana bisnis bank (RBB) mereka. Namun, Sebagian masih bertahan dengan RBB yang sudah dibuat sejak awal. Bankir mengaku optimis masih bisa mencapai target.

PT Bank Tabungan Negara Tbk mengaku turut mengikuti dan mendukung semua kebijakan yang diambil pemerintah. “Karena ini merupakan alternatif terbaik dalam menghadapi dampak pandemi covid-19,” ujar Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo kepada KONTAN, Selasa (29/6).

Baca Juga: Meski pandemi, rasio kecukupan modal perbankan makin menebal

Bank berkode emiten BBTN ini mengatakan, secara khusus tidak ada revisi rencana bisnis bank (RBB) terkait lonjakan kasus covid-19 dan potensi diberlakukannya lockdown. Haru menerangkan,

“Namun, kami dengan seksama memerhatikan kondisi pertumbuhan ekonomi nasional dalam menyusun target pertumbuhan bisnis kredit dan dana.”

Serupa dengan yang dilakukan PT Bank Mandiri Tbk. Bank bersandi bursa BMRI ini menyatakan, terkait kinerja keuangan di tahun 2021 tidak ada revisi pada RBB. “Bank Mandiri masih optimis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan sejak awal,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi kepada KONTAN, Selasa (29/6).

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Meski pandemi, bankir masih optimistis bisa memenuhi target dalam RBB - Keuangan Kontan
Read More

Kinerja Telkom masih sesuai ekspektasi, ini rekomendasikan saham TLKM - Investasi Kontan

Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan pendapatan sebesar Rp 33,95 triliun atau turun tipis 0,7% dibandingkan pendapatan periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp 34,19 triliun. Di sisi lain, laba bersih Telkom tumbuh 2,6% year on year (yoy) dari Rp 5,86 triliun menjadi Rp 6,01 triliun.

Analis Reliance Sekuritas Anissa Septiwijaya menilai, realisasi kinerja Telkom sepanjang kuartal I-2021 masih sesuai ekspekstasinya. Capaian pendapatan tersebut setara 23,6% dibanding prediksinya atas pendapatan Telkom sepanjang tahun 2021. Sedangkan realisasi laba bersih tersebut setara 26,8% dari estimasinya.

Untuk tahun ini, Anissa memproyeksi, pendapatan Telkom dapat tumbuh 5,5% secara yoy dan laba bersihnya naik 8% yoy. Dengan begitu, pendapatan Telkom hingga akhir Desember 2021 diperkirakan dapat mencapai Rp 143,94 triliun dengan laba bersih Rp 22,46 triliun.

Terkait dengan sahamnya, Anissa menilai bahwa saham TLKM masih layak untuk dikoleksi. "Pasalnya, TLKM masih memiliki fundamental yang cukup kuat," kata Anissa saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (29/6).

Baca Juga: Jokowi targetkan sektor digital sumbang 18% PDB Indonesia

Selain itu, kinerja Telkom tahun ini juga akan semakin terdorong bisnis fixed broadband IndiHome. "Mengingat, kebutuhan internet diprediksi akan kembali meningkat setelah diberlakukannya kembali kebijakan bekerja dari rumah alias work from home (WFH)," ucap dia.

Saat ini, Anissa merekomendasikan buy TLKM dengan target harga di Rp 4.030 per saham. Pada perdagangan Selasa (29/6), TLKM ditutup turun 0,32% ke level Rp 3.160 per saham.

Baca Juga: Pendapatan Telkom (TLKM) turun tipis 0,7% pada kuartal I-2021, laba bersih naik 2,6%

Baca Juga: Telkom (TLKM) telah menginvestasikan Rp 6,4 triliun untuk Aplikasi Karya Anak Bangsa

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Kinerja Telkom masih sesuai ekspektasi, ini rekomendasikan saham TLKM - Investasi Kontan
Read More

Jangan Cuman di Ranjang, Cobain 3 Tempat Seks yang Bisa Menambah Gairah - Stylo

Stylo Indonesia - Melakukan hubungan seksual hanya di ranjang terasa sangat monoton dan membosankan ya, Stylovers.

Maka tidak ada salahnya jika Stylovers berani mengeksplor setiap sudut ruangan rumah agar aktivitas seksualmu terasa lebih menyenangkan.

Oleh sebab itu, cobalah melakukan hubungan seksual pada tempat lain selain ranjang.

Baca Juga: Siapa Sangka Bahwa Hal Sepele Ini Justru Bisa Menghambat Terjadinya Kehamilan, Pasutri Wajib Simak!

Nah, berikut ini Stylo Indonesia rekomendasikan 3 tempat yang bisa kamu pakai untuk aktivitas seksual.

Yuk simak ulasannya.

Baca Juga: Buat Pasangan Menjadi Lebih Bergairah, 3 Cara Ini Bisa Membuat Aktivitas Seks Tidak Monoton!

# Jangan Cuman di Ranjang, Cobain 3 Tempat Seks yang Bisa Menambah Gairah - Dapur

Selain ranjang, dapur merupakan tempat terbaik untuk melakukan seksual.

Stylovers bisa melakukan hubungan seksual di meja dapur agar tidak monoton.

Namun jangan lupa untuk pastikan dapur selalu bersih sebelum memutuskan untuk berhubungan seksual disana.

Baca Juga: Jangan Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Ada Alasan Tertentu Perempuan Lebih Suka Melajang!

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Diandra Jessica - Penulis

Adblock test (Why?)


Jangan Cuman di Ranjang, Cobain 3 Tempat Seks yang Bisa Menambah Gairah - Stylo
Read More

Masih diragukan di Amerika, ini efek samping Ivermectin - Internasional Kontan

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan nama ivermectin ramai diperbincangkan sebagai calon obat Covid-19 di Indonesia. Pada kenyataannya, fungsi obat ini untuk Covid-19 masih sangat diragukan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi lampu hijau pelaksanaan uji klinis ivermectin sebagai obat penanganan Covid-19 pada hari Senin (28/6). Uji klinis pertama dikatakan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan masa pengamatan selama satu atau dua bulan.

"Tentunya nanti dengan penyerahan persetujuan pelaksanaan uji klinis ini, uji klinis terhadap obat ivermectin sebagai obat Covid-19 bisa segera dilakukan," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Senin (28/6).

Saat ini BPOM sudah mengeluarkan izin pnggunaan atau izin edar ivermectin sebagai indikasi infeksi kecacingan yang diberikan dalam dosis tertentu. Obat ini juga merupakan obat keras yang harus digunakan dengan resep dokter.

Sejauh ini, izin edar penggunaan obat Ivermectin yang beredar hanya untuk indikasi infeksi kecacingan (Strongyloidiasis dan Onchocerciasis). ivermectin kaplet 12 mg memang terdaftar di BPOM.

Baca Juga: Epidemiolog: Selama uji klinik Ivermectin tak boleh diberikan kepada masyarakat

Secara global, ivermectin masih diragukan bisa mengatasi Covid-19. Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) yang sering menjadi acuan internasional juga belum menyarankan penggunaan ivermectin untuk mengobati Covid-19.

Meskipun ada penggunaan ivermectin yang disetujui pada manusia dan hewan, FDA tidak menyetujui penggunaan ivermectin untuk pencegahan atau pengobatan Covid-19.

FDA menjelaskan bahwa perlu ada pengujian lebih lanjut untuk menentukan apakah ivermectin mungkin tepat untuk mencegah atau mengobati Covid-19.

Digunakan untuk hewan

Melalui halaman tanya jawabnya, FDA menjelaskan bahwa ivermectin disetujui untuk digunakan pada manusia untuk pengobatan beberapa cacing parasit (Strongyloidiasis usus dan Onchocerciasis).

Obat keras ini juga digunakan pada manusia untuk pengobatan parasit eksternal seperti kutu rambut dan untuk kondisi kulit seperti rosacea.

Baca Juga: Epidemolog: Ivermectin bukan obat Covid-19




Adblock test (Why?)


Masih diragukan di Amerika, ini efek samping Ivermectin - Internasional Kontan
Read More

Masih pandemi, akankah perbankan mengajukan revisi RBB? - Keuangan Kontan

Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi situasi pandemi, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro untuk menekan laju penyebaran covid-19. Perihal pandemi acapkali berpengaruh pada bisnis perbankan, sehingga bank menyiapkan siasat untuk beradaptasi.

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara misalnya, yang akan merevisi target bisnisnya terkait dengan kondisi ekonomi yang belum pulih sejak merebaknya pandemi covid-19. Bank Sumut merevisi target bisnis menjadi 4%, yang semula berada di angka 6,5%.

Selain itu, terkait dengan rasio non performing loan (NPL) Bank Sumut fokus pada target pencapaian yang lebih baik dari sebelumnya. “Terkait dengan net interest margin (NIM) dan kredit, Bank Sumut akan menyesuaikan dengan target pertumbuhan bisnis,” terang Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Siregar kepada KONTAN pada Selasa (29/6).

Baca Juga: Perbankan syariah cari peluang pembiayaan sindikasi pada paruh kedua 2021

Bank Sumut juga turut ambil bagian dalam mengikuti kebijakan pemerintah untuk mengentas lonjakan kasus covid-19. “Di antaranya memaksimalkan work from home (WFH) dan terus mengedukasi nasabah untuk beralih kepada produk dan layanan digital. Opsi lockdown tentunya membutuhkan persiapan dan pertimbangan yang ekstra, karena akan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian,” ujar Syahdan.

Syahdan menjelaskan, Bank Sumut memiliki strategi agar kredit tetap tumbuh. Langkah tersebut di antaranya dengan memaksimalkan kuota kredit pemerintah yang disalurkan oleh Bank Sumut. Tidak hanya itu, Bank Sumut juga melakukan pendekatan dan ekspansi dengan mengutamakan debitur existing.

Beralih ke informasi dari bank lain, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten yang merupakan bagian dari komunitas bisnis, juga merasa harus bisa beradaptasi cepat di situasi dan kondisi ekonomi saat ini. Hal ini juga termasuk mengenai adaptasi Bank Banten saat pemberlakuan PPKM mikro yang ditetapkan pemerintah.

Bank berkode emiten BEKS ini menyatakan bahwa akan melakukan penyesuaian rencana bisnis bank (RBB) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kami masih berfokus kepada captive market Bank Banten beserta ekosistem keuangan daerah yang ada,” ujar Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin kepada KONTAN pada Selasa (29/6).

Baca Juga: Hadapi pandemi, Bank Sumut turunkan target bisnis

Agus menjelaskan, karena Bank Banten masih proses pemulihan kinerja maka kemungkinan target ekspansi, non performing loan (NPL), dan net interest margin (NIM) tidak diperkenankan berubah oleh OJK. “Hanya penyesuaian target market dan waktu pencapaiannya menjadi lebih lambat,” pungkas Agus.

Sekadar informasi, per 6 Mei 2021 Bank Banten mendapatkan status menjadi bank sehat dari OJK. Bank Banten menargetkan bisa membukukan keuntungan tahun ini.

Lain halnya dengan PT Bank Mandiri Tbk, yang menyatakan kepada KONTAN pada Selasa (29/6) terkait target kinerja keuangan di tahun 2021 tidak ada revisi pada RBB. “Bank Mandiri masih optimis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan sejak awal,” terang Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja juga turut memberikan komentar terkait kebijakan pemerintah yaitu PPKM mikro. Jahja mengatakan hal ini dirasa perlu lantaran kondisi covid-19 yang sudah semakin parah. “Ekonomi pasti melambat, akan tetapi tidak ada pilihan lain lantaran masyarakat masih banyak yang kurang disiplin,” terangnya kepada KONTAN, Selasa (29/6).

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Masih pandemi, akankah perbankan mengajukan revisi RBB? - Keuangan Kontan
Read More

Investment Harga Emas Dunia Masih Anteng, Emas Antam Apa Kabar? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia masih bergerak di situ-situ saja dalam beberapa hari terakhir, alhasil harga emas Antam juga tidak banyak naik ataupun turun.
Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. hanya turun Rp 1.000/gram pada hari ini.

Melansir data dari logammulia.com, emas batangan ukuran/satuan 1 gram dijual Rp 932.000/batang turun 0,11% dibandingkan harga kemarin. Sejak Selasa (22/6/2021) pekan lalu, harga emas ini hanya bergerak di kisaran Rp 930.000 sampai 934.000/batang.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan hari ini juga turun 0,11% di Rp 87.412.000/batang atau Rp 874.120/gram.


Emas Batangan Harga per Batang Harga per Gram
0,5 Gram Rp 516.000 Rp 1.032.000
1 Gram Rp 932.000 Rp 932.000
2 Gram Rp 1.804.000 Rp 902.000
3 Gram Rp 2.681.000 Rp 893.667
5 Gram Rp 4.435.000 Rp 887.000
10 Gram Rp 8.815.000 Rp 881.500
25 Gram Rp 21.912.000 Rp 876.480
50 Gram Rp 43.745.000 Rp 874.900
100 Gram Rp 87.412.000 Rp 874.120
250 Gram Rp 218.265.000 Rp 873.060
500 Gram Rp 436.320.000 Rp 872.640
1000 Gram Rp 872.600.000 Rp 872.600

Harga emas dunia pada perdagangan Senin kemarin melemah tipis 0,12% ke US$ 1.778,17/troy ons. Tetapi jika melihat sejak Selasa lalu, logam mulia ini hanya naik turun di kisaran US$ 1.770 hingga 1.794/troy ons, atau sekitar US$ 24 saja.

Hal tersebut tentunya berbeda jauh dari pertengahan Juni yang jeblok lebih dari 7% atau US$ 134 hanya dalam tempo 6 hari.

Harga emas dunia yang bergerak di situ-situ saja dalam beberapa hari terakhir menjadi indikasi pelaku pasar sedang menanti petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi AS. Maklum saja, hal itu terkait dengan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) serta kenaikan suku bunga.

Pada pekan lalu, inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) di AS kembali meroket. Inflasi PCE merupakan salah satu acuan The bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan waktu tapering ataupun suku bunga.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (25/6/2021) melaporkan inflasi inti PCE di bulan Mei tumbuh 3,4% year-on-year (YoY). Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi sejak tahun 1992.

Perekonomian yang mulai membaik, bahkan lebih cepat dari prediksi The Fed, serta low base effect, membuat inflasi meroket. The Fed sendiri sudah merubah proyeksi kenaikan suku bunganya, dari yang sebelum akan menaikkan di 2024, menjadi ke 2023, bahkan tidak menutup kemungkinan di tahun depan.

Sementara untuk tapering masih menjadi tanda tanya kapan akan dilakukan.

Selain data inflasi PCE, data tenaga kerja juga menjadi acuan The Fed. Data tersebut akan dirilis Jumat pekan ini, sehingga wajar emas masih bergerak dalam rentang sempit. Pergerakan besar baru akan terjadi setelah rilis data tenaga kerja Jumat malam, dan akan berdampak pada emas Antam di hari Sabtu.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

Adblock test (Why?)


Investment Harga Emas Dunia Masih Anteng, Emas Antam Apa Kabar? - CNBC Indonesia
Read More

Cuman Rp 252.000, Ini 10 Rute Maskapai Baru Super Air Jet - Radarbangsa.com

RADARBANGSA.COM - Maskapai Super Air Jet sudah mulai mempromosikan rute dan tarif penerbangan yang akan beroperasi di Indonesia. Setidaknya terdapat 10 rute penerbangan domestik yang akan dibuka dengan harga yang super terjangkau.

Super Air Jet berani didirikan ditengah pandemi ini atas dasar peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan domestik Indonesia. Super Air Jet memperkenalkan bahwa maskapainya merupakan maskapai peenrbangan yang menawarkan tarif rendah dan berbasis di Jakarta. 

Hanya memiliki satu armada Airbus A320-200, maskapai ini termasuk dalam anak perusahaan Lion Group.

Maskapai berbiaya rendah (Low Cost carrier atau LCC) ini mengkalim bahwa menyasar para pelanggan generasi milenial di Indonesia.

Tarif Super Air Jet termurah dpatok mulai dari Rp 252.000 untuk penerbangan Jakarta-Palembang.

Selain itu, terdapat favorit dengan harga sangat murah yaitu akarta-Surabaya dilayani dengan tarif mulai Rp 348.000, rute Jakarta-Lombok yang akan dilayani Super Air Jet memasang tarif mulai dari Rp 416.000, kemudian Jakarta-Denpasar hanya Rp 426.000.

Selain itu ada pula rute Jakarta-Pekanbaru yang dibanderol mulai Rp 423.000, Jakarta-Pontianak dengan tarif mulai Rp 385.000 dan Jakarta-Batam tarifnya mulai Rp 429.000. 

Kemudian untuk rute Jakarta-Medan Kualanamu, tarif Super Air Jet mulai Rp 536.000 dan dan Jakarta-Banjarmasin mulai Rp 437.000.

Maskapai Super Air Jet juga memberikan tawaran harga tiket dasar yang menarik pada tujuan point-to-point dalam penerbangan jarak pendek dan menengah dengan pengalaman teknologi mutakhir.

Dengan begitu diharapkan maskapai baru tersebut dapat meningkatkan pengalaman terbang generasi berikutnya di Indonesia.

Adblock test (Why?)


Cuman Rp 252.000, Ini 10 Rute Maskapai Baru Super Air Jet - Radarbangsa.com
Read More

Monday, June 28, 2021

Oknum Nelayan di Makassar Tolak Divaksin Adu Mulut dengan TNI AL - detikNews

Makassar -

Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Lantamal VI Makassar kepada warga pesisir Kota Makassar sempat mendapat penolakan dari oknum warga. Bahkan ada nelayan yang terlibat adu mulut dengan personel TNI AL.

Pantauan detikcom di lokasi vaksinasi Lantamal VI Makassar di Pelabuhan Paotere, Selasa (29/6/2021), ketegangan mulai terjadi saat sejumlah personel TNI AL mulai turun ke kapal-kapal nelayan untuk mengajak nelayan divaksinasi. Namun penolakan terjadi karena nelayan mengaku takut akan dampak dari vaksin COVID-19.

"Itu apa, obatnya apa saya ragukan di situ, terlalu banyak masuk (vaksin) dan saya bingung yang mana divaksinkan di situ. Saya ragu di situ, kalau tidak ada viral (vaksin menakutkan) saya tidak takut. Cuma ini viral, saya takut, termasuk diri saya sendiri," kata seorang nelayan.

Dia lantas kembali mempertanyakan isi vaksin yang akan diberikan kepadanya.

"Obatnya apa isinya, apa obatnya apa. Saya cuma lihat viral. Itu saya yang takut dan ragukan di situ," tambahnya.

Sementara itu, Kadiskes Lantamal VI Makassar Letkol Laut David Langgeng berusaha meyakinkan nelayan tersebut. Ia meminta tak mendengar kabar hoax terkait vaksin dan ikut vaksinasi demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Semakin banyak orang divaksinasi, semakin banyak orang sehat. Virus akan ditangkal oleh vaksin. Jangan takut divaksinasi," kata David.

David juga menyebut vaksinasi merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Vaksin juga membuat imunitas masyarakat terjaga.

"Ini bukan melukai masyarakat Indonesia. Kalau Anda sehat, bisa kerja lagi. Tapi kalau kena COVID, pasti susah cari uang untuk makan," jelasnya.

Lebih lanjut David mengatakan vaksinasi ini dikhususkan bagi masyarakat maritim dan pesisir pantai Makassar. Bahkan tercatat saat ini ada 500 warga telah divaksinasi.

"Kita melaksanakan serbuan vaksinasi, bagi masyarakat maritim. Kita sasar semua masyarakat pesisir pelabuhan yang belum melaksanakan vaksinasi. Kita tanya satu per satu dan diharapkan ikut menyukseskan," ujarnya.

"Program pemerintah 1 juta vaksin. Kita dapatkan 500 orang saat sampai hari ini, kita datangi kapal-kapal, pelabuhan, pasar-pasar terdekat di pesisir pantai," tutupnya.

(nvl/nvl)

Adblock test (Why?)


Oknum Nelayan di Makassar Tolak Divaksin Adu Mulut dengan TNI AL - detikNews
Read More

Usai Anjlok 1,37%, IHSG Diproyeksi Masih Turun Dipicu Kasus Covid-19 - Bursa Katadata.co.id - Katadata.co.id

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak di zona merah pada perdagangan Selasa (29/6). Kemarin, IHSG ditutup anjlok hingga 1,37% menjadi berada pada level 5.939.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, anjloknya IHSG kemarin karena masih dibayangi kekhawatiran tingginya kasus Covid-19 yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi.

Kekhawatiran atas kenaikan kasus Covid-19 yang pecah rekor kasus baru per hari tersebut, masih berlangsung hari ini. sehingga, ada potensi IHSG hari ini kembali melemah.

"Ada potensi diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat. Sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada triwulan III-2021," kata Dennies dalam riset tertulisnya.

Selain itu, Dennies menilai, penurunan indeks Tanah Air juga disebabkan adanya kekhawatiran akan aksi jual dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal tersebut dilakukan untuk beberapa saham yang rencananya akan di-cut loss.

Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area support pada perdagangan hari ini berada pada level 5.908 dan 5.878. Sementara itu, area resistance pada perdagangan hari ini ada di level 6.060 dan 5.999.

Menurutnya, ada beberapa saham yang layak mendapatkan perhatian dari pelaku pasar saham hari ini, di antaranya PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menilai hari ini IHSG masih berpotensi berada dalam tekanan. Menurutnya, indeks memiliki peluang berada pada level antara 5.913 dan 6.123.

William menilai, pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi tertekan hingga beberapa waktu mendatang. Fluktuasi harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.

Menurutnya, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. "Dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek," kata William.

Ada beberapa saham yang bisa menjadi perhatian oleh pelaku pasar saham pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Adblock test (Why?)


Usai Anjlok 1,37%, IHSG Diproyeksi Masih Turun Dipicu Kasus Covid-19 - Bursa Katadata.co.id - Katadata.co.id
Read More

Meski kasus corona melonjak, multifinance masih optimistis mengejar target - Kontan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif dari pandemi covid-19 yang terus meningkat masih membayangi kinerja pembiayaan perusahaan multifinance di paruh kedua tahun ini. Meski demikian masih ada optimisme bagi para pemain untuk memenuhi target pembiayaan akhir tahunnya.

Jika merujuk data OJK di bulan Mei 2021, sejatinya piutang pembiayaan memang menunjukkan koreksi sebesar 13,6% secara yoy menjadi Rp 362,71 triliun. Tak hanya itu, koreksi tersebut menyebabkan piutang pembiayaan tersebut menjadi yang paling rendah sepanjang tahun 2021.

Hanya saja, koreksi nampaknya tidak terjadi di beberapa perusahaan multifinance. Ambil contoh BCA Finance yang masih mencatatkan kinerja positif pada pembiayaan barunya yang mencapai Rp 10 triliun pada Mei 2021 atau naik 12,9% yoy dengan 99,9% merupakan kontribusi dari pembiayaan mobil.

Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, IBF catatkan rugi hingga Rp 598 miliar sepanjang tahun 2020

Anak usaha dari Bank BCA ini justru masih optimis bisa mencapai target akhir tahunnya di paruh kedua tahun ini yang mencapai Rp 30 triliun. Namun, perusahaan masih membuka peluang untuk merevisi target dengan memperhatikan kondisi ke depan.

“Sementara kami belum akan merevisi target dan akan lihat kondisi beberapa bulan ke depan. Banyak faktor seperti kasus Covid, PPKM mikro yang masih tidak bisa diprediksi,” ujar Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN, Senin (28/6).

Kinerja positif juga masih dibukukan oleh CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang hingga semester I ini bisa merealisasikan pembiayaan mencapai Rp 2,2 triliun yang berarti ada pertumbuhan sebesar 31,2% dari periode sama tahun lalu.

Pembiayaan mobil bekas memberikan kontribusi paling besar sebanyak 35.06% dari total pembiayaan CNAF tahun ini.

Baca Juga: Cari pendanaan, Mandala Finance terbitkan sukuk Rp 350 miliar

Meskipun pandemi covid-19 masih membayangi, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman justru optimis realisasi kredit mereka masih bisa tumbuh 15% atau sebesar Rp 4,2 triliun sesuai dengan rencana bisnis yang sudah dilaporkan terhadap regulator di akhir tahun 2020 yang lalu.

“Kami sangat yakin akan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah guna mengendalikan pandemi covid19 dan meningkatkan perekonomian negara,” ujar Ristiawan kepada KONTAN.

Editor: Tendi Mahadi

Adblock test (Why?)


Meski kasus corona melonjak, multifinance masih optimistis mengejar target - Kontan
Read More

Kinerja semua jenis unitlink masih tertekan pada Juni 2021 - Kontan

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja unitlink (UL) hingga Juni 2021 di semua jenis masih tertekan. Baik unitlink berbasis pendapatan tetap, saham, dan campuran.

Merujuk data Infovesta hingga 18 Juni 2021, untuk unitlink pendapatan tetap rata-rata sebesar -0,23% tyd. Selanjutnya, ada unitlink campuran yang memberikan imbal hasil -2,35% ytd dan unitlink saham dengan imbal hasil -2,78% ytd.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, tekanan ini terjadi di tengah kinerja indeks pasar saham (IHSG) dan pasar obligasi (indeks SBN/Infovesta government bond index dan indeks korporasi/Infovesta corporate bond index) yang justru masih mencatat nilai positif dengan rata-rata masing masing sebesar 1,18% ytd dan 2,55% ytd. 

"Unitlink dari jenis pendapatan tetap yang mencetak kinerja lebih baik daripada jenis yang lainnya meskipun dengan rata-rata return yang masih negatif. Kondisi ini juga sejalan dengan rata-rata indeks reksa dana berbasis pendapatan tetap (infovesta fixed income funds index) yang juga negatif tipis yaitu sebesar -0,01%," jelas Praska kepada kontan.co.id, Senin (28/6).

Baca Juga: Diversifikasi aset disarankan di tengah ketidakpastian pasar keuangan

Sementara itu, pada indeks unitlink berbasis saham dan campuran, tekanan dipengaruhi oleh fluktuasi saham-saham berkapitalisasi besar di mana indeks LQ45 sepanjang ytd 18 Juni 2021 justru -7,67%.

Artinya, faktor strategi pengelolaan portofolio dari setiap jenis unitlink dan sejalan dengan kondisi pasar reksa dana yang juga relatif tertekan sepanjang ytd.

Selain itu, menurut Praska sentimen lonjakan inflasi di AS yang memicu kenaikan yield US Treasury tenor 10 tahun dan merebaknya kembali kasus Covid-19 di tengah program vaksinasi yang dijalankan menjadi penghambat laju kenaikan indeks pasar saham dan surat utang meskipun sejumlah data-data makroekonomi menunjukkan pemulihan.

Kendati demikian, Praska masih optimis hingga akhir tahun, kinerja indeks unitlink dari semua jenis berpeluang positif kendati tidak sebesar proyeksi awal tahun. Menurutnya, kinerja dari unitlink jenis saham berpeluang memimpin kinerja dengan dukungan sentimen pemulihan ekonomi di akhir tahun bisa jadi harapan penopang penguatan IHSG.

Baca Juga: Cara Mudah Beli Asuransi Lewat Traveloka, Mulai Dari Rp 15.000

"Terhambat-nya akselerasi karena masalah Covid-19 gelombang dua dan tiga di sejumlah negara yang kembali meledak bahkan lebih tinggi dari rekor sebelumnya," kata Praska.

Sementara itu, kata Praska unitlink juga masih berpeluang untuk menjadi fokus asuransi jiwa sepanjang tahun ini, namun dengan tantangan pengelolaan yang masih tinggi. "Mengingat ketidakpastian ekonomi masih besar dalam jangka pendek menengah," ujar Praska.

 

Editor: Noverius Laoli

Adblock test (Why?)


Kinerja semua jenis unitlink masih tertekan pada Juni 2021 - Kontan
Read More

Masih ada potensi bullish untuk aset kripto hingga akhir tahun - Investasi Kontan

Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa aset kripto mengalami tren kenaikan dalam 24 jam terakhir di perdagangan. Misalnya saja Bitcoin, merujuk pada Coindesk, dalam 24 jam terakhir sampai pukul 17.00 WIB, kenaikan sudah berada di kisaran angka 5%.

Menurut CEO Triv Gabriel Rey, hal ini karena para pemegang aset kripto jangka pendek terus bertambah, ia melihat ketika Bitcoin berada di harga US$ 30 ribu-an per BTC, banyak investor masuk.

“Jadi memang stock absorb-nya kuat di angka US$ 30 ribu – US$ 32 ribu, makanya terjadi rebound di sini, tapi kita mesti dilihat lagi di angka US$ 35 ribu ini masih ada lagi strong buy yang kuat, seperti kemarin di US$ 30 ribu, kalo masih ada lagi, tren masih akan berlanjut,” kata Gabriel Rey.

Baca Juga: Chainlink dinilai sebagai salah satu aset DeFi yang punya prospek menarik

Akan tetapi, menurut Co-founder Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christoper Tahir, saat ini masih belum ada konfirmasi kenaikan untuk jangka panjang. Tambahnya bahwa kenaikan saat ini hanya akan berjalan singkat.

“Sehingga bilamana ada yang hendak berspekulasi jangka pendek, bisa saja saat ini adalah saat yang baik,” kata Christoper kepada Kontan, Senin (28/6).

Gabriel menambahkan bahwa sejauh ini bank sentral AS, The Fed, masih belum ada ketentuan untuk naiknya suku bunga, jadi menurutnya orang-orang akan mencari aset seperti Bitcoin.

Selain itu, dengan suku bunga rendah di mana-mana, menurutnya akan semakin banyak yang masuk ke aset kripto, saham, dan Bitcoin, bahkan menyimpan di deposito saat ini. Sehingga, ia memperkirakan bahwa sampai akhir tahun masih akan bullish, karena belum ada perubahan kebijakan dari The Fed.

Baca Juga: Anjlok 9%, harga Bitcoin terjungkal ke level US$ 31.000

“Kecuali The Fed berubah suku bunganya ingin dinaikkan tahun ini, ya otomatis saham, Bitcoin, dan emas akan turun. Akan tetapi, so far kan belum ada perubahan, jadi trennya masih bullish sampai akhir tahun ini,” kata Gabriel.

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Masih ada potensi bullish untuk aset kripto hingga akhir tahun - Investasi Kontan
Read More

Vaksin Covid-19 untuk Anak 12-17 Tahun, Bio Farma: Masih Menunggu Izin - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - PT Bio Farma mengajukan penggunaan vaksin Covid-19 untuk kelompok usia 12-17 tahun.

Vaksin yang diajukan tersebut adalah vaksin Sinovac.

"Iya vaksin Sinovac," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heryanto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Pengajuan ini sudah sampai ke Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM), dan akan melalui tahap evaluasi.

Baca juga: Daftar di https://vaksin.loket.com untuk Dapat Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juli 2021

Masih menunggu persetujuan

Pengajuan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun ini diajukan dengan nomor EREG 10040912100159.

Melalui Rapat Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19, pada Sabtu (26/6/2021), pengajuan ini akan melalui tahap evaluasi.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Registrasi variasi penggunaan untuk anak tersebut masih berproses," kata Bambang.

Sementara itu, izin penggunaannya masih menunggu hasil evaluasi dan keputusan dari BPOM.

Pada Minggu (27/6/2021), beredar surat Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilaian Obat tertanggal 27 Juni 2021.

Bambang membenarkan surat itu. Tetapi, surat itu bukan persetujuan, tetapi tindak lanjut dari pengajuan registrasi, untuk kemudian dilakukan evaluasi.

"Surat di atas memang betul dari BPOM tapi bukan persetujuan. Kami menunggu surat persetujuan dari BPOM," jelas Bambang.

Baca juga: Negara Mana yang Paling Banyak Melakukan Vaksinasi? Ini Link Daftarnya

Pertimbangan

Dalam surat tersebut, BPOM menuliskan sejumlah pertimbangan terkait penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun, meliputi:

  • Profil imenogenisitas dan keamanan pada dosis medium (600 SU/05 mL) lebih baik dibanding dosis rendah (300 SU/05mL)
  • Dari data keamanan uji klinis Fase I dan Fase II, profil AS sistemik berupa fever pada populasi 12-17 tahun tidak dilaporkan dibandingkan dengan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun
  • Jumlah subjek pada populasi kurang dari 12 tahun belum cukup untuk memastikan profil keamanan vaksin pada kelompok usia tersebut
  • Imunogenisitas dan keamanan pada populasi remaja 12-17 tahun diperkuat dengan data hasil uji klinik pada populasi dewasa karena maturasi imun pada remaja seusai dengan dewasa
  • Data epidemiologi Covid-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun sebesar 30 persen

BPOM menyarankan untuk melakukan uji klinik dengan melibatkan jumlah subjek lebih banyak dan bertahap.

Pengujian dilakukan secara bertahap menurut kelompok umur dimulai dari 6-11 tahun dan dilanjutkan dengan 3-5 tahun.

Adapun evaluasi terhadap produk vaksin ini akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Tren Vaksinasi 26 Juni Tembus 1,3 Juta Orang Sehari, Ini Penjelasan Kemenkes

Adblock test (Why?)


Vaksin Covid-19 untuk Anak 12-17 Tahun, Bio Farma: Masih Menunggu Izin - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Kudus Masih Zona Merah, Bupati Belum Izinkan Pembelajaran Tatap Muka - Detikcom

Kudus - Bupati Kudus HM Hartopo belum memperbolehkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran 2021-2022. Hal tersebut dilakukan melihat kondisi Kudus yang saat ini masih berstatus zona merah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

"Tahun ajaran baru sementara ini kayaknya belum (belum diperbolehkan menggelar PTM), kalau saya lihat sinyal seperti ini belum boleh," kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (28/6/2021).

Hartopo mewanti-wanti agar sekolah menaati peraturan yang ada. Dia pun meminta agar pelaksanaan daftar sekolah juga dilakukan secara daring. Mengingat kondisi Kudus masih zona merah COVID-19.

"Ya mungkin daftar ulang, secara online kan bisa tidak tatap muka," jelasnya.

Terpisah Kasi Kurikulum Dikdas Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus, Afri Sofianingrum mengatakan pihaknya tengah menyiapkan protokol kesehatan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka pada tahun ajaran 2021-2021. Menurutnya sekolah yang diperbolehkan melaksanakan PTM hanya di daerah yang zona hijau. Itu pun harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Sebenarnya dari kementerian sudah diminta ya (untuk PTM), tapi seperti kemarin kita diperbolehkan di zona kuning dan hijau. Ini kayaknya hanya di zona hijau saja untuk saat ini, kembali diperketat zona hijau saja," jelas Afri kepada wartawan.

"Kami tetap persiapan, semoga kita semakin ketat diprokes kita nanti pada saatnya zona hijau, kita bisa ke PTM tatap muka terbatas. Artinya pasti ada shift, seminggu sekali atau dua kali pertemuan dan syaratnya harus (zona) hijau dulu," sambung dia.

Dia mengungkapkan sekolah tingkat SD dan SMP se-Kudus saat ini memasuki pendaftaran siswa baru. Menurutnya sekolah saat ini tengah menggelar pendaftaran ulang yang akan digelar mulai Selasa (29/6) dan Rabu (30/6).

"Hari ini pengumuman untuk SD dan SMP dan besok daftar ulang tanggal 29 dan 30 Juni 2021. Karena kita masih pandemi kita harus memastikan protokol kesehatan jalan, seperti antisipasi kerumunan dan berjaga jarak dan seterusnya. Karena itu sudah kita minta sekolah untuk melaksanakan daftar ulang dengan prokes," tambah Afri.

Simak Video "Ajakan Iba Kades di Kudus Keliling Imbau Warga Taat Prokes"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Adblock test (Why?)


Kudus Masih Zona Merah, Bupati Belum Izinkan Pembelajaran Tatap Muka - Detikcom
Read More

Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi - Keuangan Kontan

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif dari pandemi covid-19 yang terus meningkat masih membayangi kinerja pembiayaan perusahaan multifinance di paruh kedua tahun ini. Meski demikian masih ada optimisme bagi para pemain untuk memenuhi target pembiayaan akhir tahunnya.

Jika merujuk data OJK di bulan Mei 2021, sejatinya piutang pembiayaan memang menunjukkan koreksi sebesar 13,6% secara yoy menjadi Rp 362,71 triliun. Tak hanya itu, koreksi tersebut menyebabkan piutang pembiayaan tersebut menjadi yang paling rendah sepanjang tahun 2021.

Hanya saja, koreksi nampaknya tidak terjadi di beberapa perusahaan multifinance. Ambil contoh BCA Finance yang masih mencatatkan kinerja positif pada pembiayaan barunya yang mencapai Rp 10 triliun pada Mei 2021 atau naik 12,9% yoy dengan 99,9% merupakan kontribusi dari pembiayaan mobil.

Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, IBF catatkan rugi hingga Rp 598 miliar sepanjang tahun 2020

Anak usaha dari Bank BCA ini justru masih optimis bisa mencapai target akhir tahunnya di paruh kedua tahun ini yang mencapai Rp 30 triliun. Namun, perusahaan masih membuka peluang untuk merevisi target dengan memperhatikan kondisi ke depan.

“Sementara kami belum akan merevisi target dan akan lihat kondisi beberapa bulan ke depan. Banyak faktor seperti kasus Covid, PPKM mikro yang masih tidak bisa diprediksi,” ujar Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN, Senin (28/6).

Kinerja positif juga masih dibukukan oleh CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang hingga semester I ini bisa merealisasikan pembiayaan mencapai Rp 2,2 triliun yang berarti ada pertumbuhan sebesar 31,2% dari periode sama tahun lalu.

Pembiayaan mobil bekas memberikan kontribusi paling besar sebanyak 35.06% dari total pembiayaan CNAF tahun ini.

Baca Juga: Cari pendanaan, Mandala Finance terbitkan sukuk Rp 350 miliar

Meskipun pandemi covid-19 masih membayangi, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman justru optimis realisasi kredit mereka masih bisa tumbuh 15% atau sebesar Rp 4,2 triliun sesuai dengan rencana bisnis yang sudah dilaporkan terhadap regulator di akhir tahun 2020 yang lalu.

“Kami sangat yakin akan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah guna mengendalikan pandemi covid19 dan meningkatkan perekonomian negara,” ujar Ristiawan kepada KONTAN.

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi - Keuangan Kontan
Read More

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...