Tewasnya Suparno di dalam mobil dengan tangan dan kaki terikat lakban masih misterius. Namun belakangan ada dua sosok mencurigakan saat driver online asal Depok itu ditemukan tewas.
Dua sosok misterius tersebut terekam kamera CCTV yang kemudian videonya beredar. Dalam rekaman tersebut dua sosok misterius itu membawa milik korban.
"Dia (pria misterius) datang dari arah kota kayaknya, saya juga lagi nyiapin dagangan (buah-buahan) sudah gitu dia (diduga pelaku) nanyain masjid. Ya sudah saya tunjukin saja masjidnya, kalau saya mah langsung dagang, nggak ada curiga apa-apa," kata Asep Saepudin, ketua RT setempat kepada detikJabar di lokasi, Jumat (10/11/2023).
Asep juga menceritakan, mobil minibus Daihatsu Xenia itu parkir di minimarket pada pukul 05.30 WIB. Asep juga masih ingat ciri-ciri kedua orang itu.
"Sebelumnya kan nanya alamat, ada dua orang laki-laki, yang satu tinggi yang satu lagi agak pendek, kalau yang tinggi itu supirnya, yang bawa mobil. Bilangnya mau ke Pameungpeuk sama saya juga kan ditanya akang dari mana? Da pakai bahasa Sunda ngomongnya juga halus banget," sambungnya.
Kepada Asep, mereka mengaku berasal dari Subang dan bekerja sebagai driver online di Jakarta. Keduanya juga mengatakan, tujuan mereka ke Kuningan.
"Dia bilang dari Subang cuman nge-Grab dari Jakarta terus mau ke Kuningan katanya, ngakunya dia juga supir Grab di Jakarta ada penumpang ke Sukabumi kebetulan ongkosnya lumayan katanya, terus dia bilang cuman mau ngopi sebentar, malah sempat ngajak ngopi ke saya juga," katanya.
Sepulang dari pasar, sekitar pukul 12.00 WIB, mobil itu masih berada di minimarket. Kemudian, ia mendapat kabar jam 15.00 WIB jika mobil itu masih ada di lokasi namun belum sadar jika di dalamnya terdapat jasad Suparno.
"Kalau saya kan nggak curiga apa-apa sebelumnya juga, cuman kan di sini pernah kejadian ada kehilangan kotak amal di masjid, kalau saya curiganya ke situ, takutnya kejadian lagi (pencurian kotak amal) jadi nyuruh ke marbot buat cek di masjid, ternyata nggak ada juga orangnya," ujarnya.
"Terus saya nyuruh orang buat foto nomor polisinya, sudah jam 17.30 WIB masih nggak ada (pria yang membawa mobil), kirain kan masih ada di dalam, sempat diintip juga sama warga banyakan, tapi nggak ada orang, terus kan kacanya juga gelap sama sekali nggak kelihatan ke dalam," tambahnya.
Memasuki waktu malam, warga pun melaporkan hal itu pada aparat desa dan aparat kepolisian. Sekitar pukul 22:00 WIB, sudah tercium bau menyengat dari dalam mobil bersamaan dengan datangnya anggota Polsek Cireunghas.
"Waktu polisi datang itu katanya kecium bau. Nah baru ketahuannya itu (ada mayat) waktu disenter sama polisi, katanya keliatan ada kaki yang diikat lakban, itu posisinya jam 22:00, sudah ramai di sini. Jadi posisi mayatnya kaya kejepit jok tengah gitu, kakinya ke atas nongol," ucap dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto menambahkan, saat ini polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Mereka di antaranya keluarga korban dan warga yang ada di TKP.
"Kita sampaikan perkembangan sampai dengan saat ini kita masih dalam penyelidikan dan ada beberapa saksi sudah kita lakukan pemeriksaan terkait temu mayat di Bencoy, Cireunghas. Ada saksi TKP dan pihak keluarga," kata Yanto di Mapolres Sukabumi Kota.
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, mereka hanya melihat kendaraan terparkir di area parkir minimarket. Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga menemukan barang bukti berupa pakaian dalam (singlet) wanita. Pihaknya masih mendalami dugaan keterkaitan barang bukti tersebut dengan kasus tewasnya S.
"(Kaos singlet) masih kita dalami. CCTV yang beredar dua orang terduga pelaku juga sampai saat ini kita masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Simak Video "Wanita Sukabumi Tewas Telanjang Dibunuh Usai Diperkosa"
[Gambas:Video 20detik]
(sya/dir)
Dua Sosok Misterius di Balik Tewasnya Pria Terikat Lakban dalam Mobil - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment