SURABAYA - Seorang pria bernama Susanto yang hanya lulusan SMA nekat melamar jadi dokter di Rumah Sakit PHC dan diterima.
Aksi tipu-tipu Susanto ini berawal pada April 2020.
Kala itu, Rumah Sakit PHC Surabaya membuka lowongan pekerjaan pada bagian Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid.
Susanto pun berniat melamar pekerjaan di Rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Viral! Begini Kronologi Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan Selama 2 Tahun di Rumah Sakit PHC Surabaya
Susanto lantas mencari identitas dokter di internet sesuai kriteria secara random yang digunakan untuk melamar.
Hingga Susanto menemukan dan menggunakan identitas milik dr Anggi Yurikno.
Ia hanya mengganti foto dalam identitas itu menjadi foto dirinya.
Identitas ini lah yang kemudian disertakan dalam lamaran secara online melalui e-mail HRD Rumah Sakit PHC Surabaya.
"Saya melamar via email, saya dapatkan via internet file-filenya. File yang saya ambil dari internet saya buat daftar ke PHC," kata Susanto saat sidang dakwaan di ruang Tirta, PN Surabaya, Senin (11/9).
Aksi Susanto itu nyatanya berhasil.
Ia mendapat panggilan dari PHC untuk melakukan sesi wawancara secara daring.
Demi memastikan seperti dokter sebenarnya, Susanto lalu memalsukan foto dari satu bendel data.
Di antaranya lampiran CV yang berisikan Surat Izin Praktik (SIP) Dokter, Ijazah Kedokteran, Kartu Tanda Penduduk, dan Sertifikat Hiperkes.
Semua data itu diambil Susanto dari website Fullerton dan Media Sosial (Facebook).
Cuman Modal Ganti Foto, Pria Lulusan SMA Ini Diterima Jadi Dokter di Rumah Sakit PHC Surabaya, Kok Bisa? - Radar Kudus - Radar Kudus
Read More
No comments:
Post a Comment