Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 30, 2023

Tolong! Kakak-Adik Subang Pengidap Lumpuh Otak Butuh Bantuan - detikcom

Subang -

Dua bocah kakak adik bernama Alkha Widiana (12) dan Akhtar Herdiana (5) warga, Kampung Sukajadi, Kelurahan Soklat, Kecamatan/Kabupaten Subang, mengidap penyakit lumpuh otak. Dua bocah itu membutuhkan bantuan.

Susi Widiastuti (40), sang ibu dari kedua bocah itu mengatakan, sejak viral kondisi dari kedua anaknya yang idap penyakit lumpuh otak itu sempat menerima bantuan. Namun hingga saat ini belum ada bantuan medis.

"Allhamdulillah semenjak viral di pemberitaan ada bantuan logistik sembako, kursi roda, sama rutilahu juga dikasih. Cuman harapan saya kepinginnya kayak bantuan medis, saya cuman ingin tau saja kondisi dari anak saya sekarang kayak gimana," ujar Susi saat ditemui detikJabar di kediamannya, Selasa (29/8/2023).

Sebelumnya, menurut Susi, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang berjanji akan membawa kedua anaknya ke rumah sakit anak untuk dilakukan pengecekan secara medis.

"Kalau sekarang belum tau harus kemana-mananya masih bingung katanya mau dibawa ke dokter anak cuman masih belum, tapi mudah-mudahan secepatnya bisa dibawa ke rumah sakit anak," katanya.

Menurut Susi, meski belum mendapatkan bantuan dalam hal perawatan medis, kondisi dari kedua buah hatinya berangsur baik. Bahkan, bagi anak pertama, yakni Alkha yang sebelumnya tidak bisa tidur, kini sudah bisa meskipun hanya sebentar.

"Kondisi sekarang berangsur sehat, kalau sebelumnya yang besar susah tidur kadang hampir nggak pernah tidur sama sekali, sekarang Allhamdulilah ada perubahan biar cuman sebentar juga kadang tidur jam 3 dini hari setengah 5 pagi udah bangun lagi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kadinkes Subang dr. Maxi mengungkap, bahwa dari hasil kunjungannya ke rumah mendiang Alkha dan Akhtar, keduanya mengidap penyakit lumpuh otak atau dalam bahasa medis Cerebral Palsy.

"Kalau saya lihat ade-ade ini yang bernama Alkha dan Akhtar, keliatannya memang kalau di medis disebut Cerebral Palsy atau lumpuh otak, itu terjadi biasanya saat masih berusia bayi ada kelainan dalam otak, jadi saraf otak rusak sehingga otot-otot tidak berkembang sehingga usia yang sudah belasan tahun tidak bisa apa-apa," ucap Maxi, beberapa waktu lalu.

"Kalau dari Alka yang pertama kalau saya lihat tuh dia ada riwayat hipertensi dalam kehamilan disebut dengan eklampsia Jadi Ibunya sempat kejang pada saat hamil dan pada saat lahiran dia di vakum jadi kepala itu di sedot sehingga mungkin ada jejak atau trauma dalam otak," sambungnya.

Maxi menjelaskan, langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Pemkab Subang akan mengambil langkah dengan cara berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk membantu seluruh kebutuhan dari kedua bocah tersebut.

"Untuk di bidang kami tentunya tetap kerjasama dengan pihak terkait lainnya, kami akan saling membantu untuk paling tidak merujuk anak ini ke dokter anak dan diteruskan ke rehabilitasi medik," jelasnya.

(mso/mso)

Adblock test (Why?)


Tolong! Kakak-Adik Subang Pengidap Lumpuh Otak Butuh Bantuan - detikcom
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...