Uji coba LRT Jabodebek untuk masyarakat yang sudah mendaftar berlangsung pada akhir pekan ini. Momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh warga ibu kota dan sekitarnya untuk menjajal transportasi publik baru ini.
Lupi, salah satu masyarakat yang mengikuti uji coba LRT Jabodebek mengaku senang akhirnya bisa mencoba transportasi baru ini. Beberapa kali ia juga terlihat mengabadikan momen sepanjang perjalanannya. Lupi menilai, rasanya tidak telalu berbeda jauh dengan LRT Jakarta.
"Rasanya nggak begitu beda jauh ya dengan LRT Jakarta ya. Cuman berasa banget bedanya ya, harganya segitu karena jaraknya jauh. Seru, pengalaman baru juga. Kalau MRT kan nggak sejauh ini ya. Kenyamanannya so far sama ya, bersih-bersihnya," kata Lupi, Sabtu (26/8/2023).
Meski secara keseluruhan perjalanannya nyaman, sayangnya sempat terlambat satu jam karena menunggu kereta LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Jati Mulya yang tak kunjung datang. Selain itu juga, ia menyoroti terkait pintu kereta dan pintu peron yang belum presisi.
"Dilihat tadi beberapa kali ada pintu gate yang di luar sama itu nggak pas. Jadi tadi pas kebuka cuma setengah doang, kita masuknya harus melipir-melipir. Mungkin yang begitu-begitu, minor, tapi in general sih oke, nyaman," jelasnya.
Pintu Kereta LRT Jabodebek dan Stasiun Belum Presisi Foto: Ardan Adhi Chandra/detikcom
|
Hal serupa juga dirasakan oleh Fatih, Felicito, dan Arsya. Ketiga orang ini juga berkesempatan untuk menjajal LRT Jabodebek yang sama dengan Lupi. Mereka mengaku merasa nyaman dengan menaiki moda transportasi ini. Hanya saja, memang ada beberapa catan kecil.
"Menurut saya sih seneng, nyaman-nyaman aja. Cuman buat sekarang ada beberapa yang kurang. Mungkin karena masih uji coba kali ya. Kayak misalnya ini mau jalan nih terus 'ngejegleg', kayak kasar gitu. Terus saat mau berhenti kayak agak dipaksa berhenti," kata Fatih.
Kemudian Arsyi menambahkan, perihal waktu tiba kereta yang terlambat hampir sejam di awal. Ia berharap ke depan, hal-hal kecil seperti ini bisa diatasi sehingga masyarakat lebih nyaman tatkala menggunakan LRT Jabodebek.
"Tapi kalau dari MRT atau LRT itu, enakan LRT sih lebih senyap. Kalau MRT lebih berisik, kayak ada suara-suara rodanya," ujar Fatih.
(shc/ara)Kata Penumpang Soal LRT Jabodebek: Kereta Nyaman tapi Pintu Belum Presisi - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment