Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang berbahaya bagi setiap orang.
Saat ini, di Sulawesi Utara tercatat sudah ada 10 kasus kematian akibat DBD.
Adi Tuncunan, Dosen Universitas Sam Ratulangi Manado memberikan tanggapannya.
"DBD adalah penyakit endemis yg sejak lama belum berhasil ditangani oleh pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan," tulisnya via Whatsapp, Jumat 30/6/2023.
Lanjutnya, persoalan utamanya karena cara penanganannya bukan dengan upaya preventif promotif yg lebih masif, tapi lebih kepada penanganan pasca insiden DBD.
"Kalau setelah insiden DBD muncul lalu ada seruan imbauan dsb maka tidak efektif," sambungnya.
Menurutnya, paradigma preventif harus diprioritaskan terlebih dahulu.
"Seharusnya paradigma preventif lebih diprioritaskan, bukan tindakan penanganan pasca insiden".
Sambungnya, ketidakmampuan melakukan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dunia pendidikan dan masyarakat adalah akar masalah utamanya.
"Memang pemerintah dalam hal ini Dinkes sudah banyak program tapi tidak optimal, seharusnya kalau program efektif setiap tahun dengan munculnya musim penghujan DBD sudah bisa tertangani alias tidak muncul lagi," ujarnya.
Menurut Adi, perlu dibangun kesadaran bagi pemerintah, aparat bahkan sampai ke masyarakat untuk mengatasi masalah DBD tersebut.
"Intinya perlu dibangun kesadaran semua pihak dari pemerintah bahwa untuk mengatasi masalah bersama perlu ada strategi yang bisa mengubah mindset dan perilaku mulai dari aparat sampai masyarakat".
"Keterlibatan kalangan akademisi untuk berkontribusi adalah solusi tepat. Karena hari ini pemerintah nampaknya kurang bisa mendengar suara para ilmuwan.
Jangan hanya menjalankan program dengan titik berat pada anggaran tapi pada prioritas kesehatan masyarakat," sambungnya.
"Keseriusan memandang kesehatan masyarakat sebagai prioritas harus benar-benar mendapat perhatian bukan hanya mencari popularitas semu," harapnya.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Terkait Kasus Kematian karena DBD di Sulut, Adi Tuncunan: Jangan Cuman Cari Popularitas - Tribun Manado
Read More
No comments:
Post a Comment