Bisnis.com, JAKARTA - Line, startup komunikasi asal Korea Selatan menegaskan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya lagi, meskipun telah menutup tiga layanan miliknya .
Sebagai informasi, dalam 8 bulan terakhir, ini ketiga kalinya Line menutup layanan di Indonesia. Sebelumnya Line sudah menutup Line Today, Line OpenChat dan ini Line Today.
Country Manager Line Indonesia Fanny Verona mengatakan penutupan tiga layanan ini sudah searah dengan bisnis strategis Line, yaitu Fintech. Dalam keterangan terbaru dari Line, penutupan layanan Line Jobs dikarenakan pihak Line ingin fokus ke arah fintech AI, Blockchain dan NFT.
Fanny juga menegaskan meskipun telah menutup tiga layanan, tidak ada PHK lagi. Dia menjelaskan PHK dilakukan pertama kali ketika adanya penutupan Line Today dan hingga penutupan Line OpenChat dan Line Jobs tidak terjadi PHK sama sekali.
"Untuk penetapan sumber daya perusahaan telah kami lakukan beberapa waktu ketika kami mengumumkan adanya perubahan strategi baru ke fintech," ujar Fanny kepada Bisnis, Senin (1/8/2022)
Adapun, Line juga sempat memberikan tanggapan terkait terkait berita yang beredar yang menyebutkan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 80 karyawannya. LINE mengakui adanya PHK, tetapi tidak sebanyak yang diberitakan.
"Sejalan dengan arah bisnis strategis kami, kami akan menetapkan sumber daya perusahaan kami. Adapun kami mengonfirmasi jika jumlah 80 orang yang tersiar tidak benar. Untuk informasi selanjutnya, kami akan mengumumkannya di halaman pemberitahuan untuk pengguna kami nanti. Terima kasih," jelas Fanny belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tutup Tiga Layanan, Line Tegaskan Cuman Sekali PHK - Teknologi - Berita Terbaru Harga dan Spesifikasi Handphone, Info Fitur Smartphone, Komputer dan Laptop
Read More
No comments:
Post a Comment