Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,09% ke 6.652,59 pada perdagangan Kamis (7/7/2022). Pergerakan kemarin bisa dibilang cukup volatile, terutama pada sesi I, di mana indeks sempat koreksi.
Pergerakan IHSG senada dengan mayoritas indeks saham kawasan Asia yang menghijau. Hanya indeks PSEi Filipina yang justru melemah 1,44%.
Nilai tukar rupiah ditutup flat di Rp 14.955/US$, mepet dengan Rp 15.000/US$ sehingga IHSG belum bisa mencatatkan apresiasi yang signifikan.
Di sisi lain aliran modal keluar atau outflows juga terjadi di pasar saham. Asing melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 715 miliar kemarin (7/7).
Di tengah era kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS yang membuat dolar AS naik memang risiko outflow sangat mungkin terjadi dan berpotensi membuat aset keuangan melemah.
Analisa Teknikal
Foto: Teknikal
Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB kemarin, indeks ditutup di dekat batas bawah BB terdekat di 6.633.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Posisi RSI IHSG masih berada di dekat level oversold yang mengindikasikan bahwa tekanan jual masih sangat terasa di pasar.
Apabila menggunakan indikator teknikal lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 masih berada di bawah garis EMA 26 dan bar histogram bergerak di wilayah negatif.
Untuk hari ini, IHSG berpotensi menguji level support sekaligus level psikologis 6.600 dan level resisten di 6.700 terlebih dahulu.
Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
BI Tahan Suku Bunga! Sempat Rekor 7.032, IHSG Ditutup Merah
(trp)
Secara Teknikal, IHSG Masih Menguji Support 6.600 - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment