Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai parameter untuk memasuki fase endemi Covid-19.
"Hingga saat ini belum, karena masih dibahas. Tetapi diperkirakan sekitar 6 bulan hanya menentukan waktunya mulai kapan, ini yang masih dibahas," kata Nadia ketika dihubungi Beritasatu.com, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, dengan angka kasus Covid-19 yang terus menurun saat ini Indonesia berada pada masa pengendalian pandemi, belum menuju transisi endemi atau sudah memasuki transisi endemi.
Nadia menyebutkan, saat ini angka Rt (effective reproduction number) Covid-19 belum di bawah 1, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) 8%, dan positivity rate 4%.
"Parameter ini sudah di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), tetapi masih belum serendah saat sebelum varian Omicron. Jadi masih perlu kita turunkan lagi. Selain itu, kita masih mengupayakan cakupan vaksinasi mencapai minimal 70% dari total populasi Indonesia sebanyak 270 juta penduduk," kata Nadia.
Jadi saat ini, kata Nadia, sedang memasuki masa pengendalian pandemi fase. Setelah itu nanti menjadi preendemi.
"Indikatornya adalah PPKM level 1 transmisi komunitas, Rt di bawah 1, angka perawatan rumah sakit mencapai 5 per 100.000, angka kematian di bawah 1 per 100.000, angka kasus positif di bawah 20 per 100,000 serta cakupan vaksinasi lebih dari 70% dari total populasi penduduk," ujar Nadia.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Kemenkes: Parameter Memasuki Fase Endemi Covid-19 Masih Dibahas - BeritaSatu.com
Read More
No comments:
Post a Comment