(Vibiznews – Commodity) EUR/USD akhirnya menyerah terhadap kenaikan permintaan dollar AS, walaupun kerugiannya hanya moderat dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1.1846. Sentimen pasar bervariasi dengan para investor berjuang untuk mencapai katalisator berikutnya yang bisa berarti pengumuman kebijakan moneter ECB pada hari Kamis.
Kalender makroekonomi AS akan tetap langka, dengan yang terbaru di dalam ingatan para trader adalah laporan NFP AS yang mengecewakan yang dirilis pada hari Jumat.
Kemungkinan the Fed akan mengumumkan “tapering” pada pertemuan di bulan September memudar. Namun para investor kelihatannya yakin bahwa bank sentral AS ini kemungkinan akan mulai mengurangi stimulus yang massif di era pandemic pada bulan November. Ekspektasi the Fed akan segera memberikan pengumuman mengenai “tapering” telah mendorong naik yields obligasi pemerintah AS 10 tahun ke atas 1.35% dan mendukung naik dollar AS.
Sementara itu, data Eropa sekali lagi bervariasi. Jerman mempublikasikan survey ZEW bulan September, yang menunjukkan sentimen ekonomi di negara tersebut terkontraksi ke 26.5, sementara Uni Eropa di 31.1, kedua-duanya meleset dari yang diperkirakan pasar. Sebaliknya, GDP Uni Eropa di revisi naik menjadi 2.2% QoQ dari sebelumnya 2%, dan juga mengatasi dari yang diperkirakan.
“Support” terdekat menunggu di 1.1815 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1770 dan kemudian 1.1700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1940 dan kemudian 1.1990.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
Rekomendasi EUR/USD 8 September 2021: Masih Memiliki Ruang untuk Naik? - Vibiznews
Read More
No comments:
Post a Comment