Rechercher dans ce blog

Tuesday, September 7, 2021

Perempuan dan Anak Jemaat Ahmadiyah Sintang Masih Trauma - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana mengatakan bahwa jemaat Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat masih trauma usai Masjid Miftahul Huda milik mereka dirusak oleh sekelompok orang tak dikenal pada Jumat, 3 September 2021 lalu.

"Tentu kita waspada ya. Tentu terutama di sana kan banyak perempuan dan anak-anak, pasti enggak mungkin enggak, masih trauma. Iya masih trauma," kata Yendra kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/9).

Yendra juga menjelaskan sampai saat ini kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar Masjid Miftahul Huda. Ia tak mengetahui sampai kapan polisi akan berjaga di sekitar Masjid tersebut.


Ia berharap kejadian serupa tak terulang kembali ke depannya, khususnya di Kalimantan Barat. Pasalnya, ia memonitor masih ada pihak-pihak yang diduga terlibat perusakan Masjid tersebut masih menggalang agitasi di media sosial.

"Mereka menggalang ajakan lakukan hal yang serupa di berbagai daerah. Harapan kami nomor 1 dapat jaminan keamanan dari pihak kepolisian. Bukan cuma warga Ahmadiyah, tapi masyarakat lainnya karena takut melebar," kata dia.

Di sisi lain, Yendra juga mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah jemaat Ahmadiyah berencana membangun kembali Masjid Miftahul Huda yang telah mengalami kerusakan.

Baginya, kepastian tentang keamanan jiwa dan keamanan harta benda milik jemaat Ahmadiyah di Sintang masih menjadi prioritas saat ini.

"Sampai sekarang belum bisa memutuskan apa-apa. Karena kita prioritasnya kepastian masalah keamanan dan kepastian jiwa. Kan, jaminan keamanan bukan cuma nyawa. Tapi masalah pekerjaan mereka enggak diganggu, properti mereka enggak diganggu," kata dia.

Yendra juga berharap insiden perusakan Masjid milik jemaat Ahmadiyah ini tak merembet ke isu lain, seperti isu etnisitas. Ia pun telah menyerahkan sepenuhnya insiden tersebut ke pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.

"Soal hukum itu kita serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Kita percayakan ke pihak kepolisian," kata dia.

Sejumlah elemen masyarakat sipil dan Ormas keagamaan mengecam keras aksi perusakan Masjid milik jemaat Ahmadiyah tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Agama dan Kemenko Polhukam sudah meminta kepolisian menindak tegas pelaku pengerusakan tersebut.

Usai insiden itu, polisi telah menetapkan total 21 tersangka dalam kasus perusakan Masjid Miftahul Huda milik jemaat Ahmadiyah di Sintang. Dari jumlah itu, polisi menjerat tiga orang sebagai aktor intelektual atau pihak yang menghasut perusakan masjid tersebut.

(mjo/ain)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Perempuan dan Anak Jemaat Ahmadiyah Sintang Masih Trauma - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...