(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan naik mengarah 1.1850 di sekitar 1.1845, mengambil keuntungan dari PMI zona euro yang lebih baik daripada yang diperkirakan dan sentimen pasar yang positip. Euro juga diuntungkan dari permintaan beberapa anggota ECB untuk mengurangi pembelian obligasi sebagai respon terhadap tingginya inflasi.
Fokus sekarang bukan saja pada tapering dari Federal Reserve melainkan sudah bergerak ke tapering dari ECB yang dalam hal ini positip bagi EUR/USD.
Inflasi di zona Euro meningkat dan kubu hawkish dari ECB sudah membuat catatan.
Angka umum Consumer Price Index pendahuluan untuk bulan Agustus menyentuh 3% YoY dan CPI Inti mencapai 1.6%, kedua-duanya di atas dari yang diperkirakan. Tingginya inflasi telah terjadi benua Eropa dan memicu baik Klass Knot dan Robert Holzmann dari ECB menyarankan bank sentral Eropa untuk mengurangi skema pembelian obligasinya.
Pernyataan dari pejabat ECB ini memicu aksi jual atas hutang pemerintah Jerman, dan juga pemerintah negara lainnya, yang membuat yields hutang pemerintah meningkat dan berpotensi menaikkan euro sekalipun tidak semua negara di Uni Eropa mengkuatirkan inflasi. Selain itu wakil Presiden Luis de Guindos memproyeksikan kenaikan harga akan menurun.
Setelah lima hari sejak pidato kepala the Fed Jerome Powell yang dovish di symposium Jackson Hole, masih ada tekanan turun terhadap dollar AS. Bank sentral AS ini akan berkonvensi lagi pada bulan September namun saat ini laporan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat sudah ada di pikiran para trader.
Secara keseluruhan, ada ruang bagi EUR/USD untuk melanjutkan kenaikannya, dengan buruknya data ekonomi AS yang keluar. PMI Manufaktur AS dari ISM manufaktur cukup bagus dengan angka 59.9 namun komponen employment jatuh ke 49. Sebelumnya dikeluarkan angka pekerjaan dari ADP. Data pekerjaan sektor swasta untuk bulan Agustus dari ADP yang mengecewakan dengan penambahan pekerjaan hanya sebesar 374.000 dari 640.000 yang diperkirakan.
“Support” terdekat menunggu di 1.1780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1745 dan kemudian 1.1725. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1860 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1910 dan kemudian 1.1980.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
Rekomendasi EUR/USD 2 September 2021: Masih Ada Ruang untuk Naik? - Vibiznews
Read More
No comments:
Post a Comment