Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal September lalu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono sempat mengungkapkan bahwa ribuan orang yang masuk ke dalam kategori "daftar hitam" Covid-19 masih banyak berseliweran di tempat publik.
Kini, hal itu diungkapkan kembali. Pada acara Rapat Kerja Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (27/09/2021), Dante kembali mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada warga yang terdeteksi Covid-19 masih berkeliaran di ruang publik. Bahkan, angkanya lebih besar.
Dante mengemukakan setidaknya ada 5.241 pengunjung yang masuk dalam kategori hitam aplikasi PeduliLindungi yang masih berkeliaran.
"Ini adalah kasus positif atau kontak erat yang beredar di mana-mana," kata Dante, dalam rapat kerja nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (27/9/2021).
Aplikasi PeduliLindungi memiliki fitur Safe Entrance dengan memindai QR Code. Setelah dipindai, akan ditemukan informasi dengan barcode yang ditandai dengan warna tertentu.
Warna yang tersedia adalah hijau, oranye, merah, dan hitam. Kategori hitam memang mewakili masyarakat yang terinfeksi Covid-19 atau memiliki kontak erat dengan pasien Corona.
"Hasil scan PeduliLindungi ternyata ada 5.241 pengunjung tidak sehat atau masuk kategori hitam," jelasnya.
Adapun masyarakat yang masuk kategori hitam ditemukan di sektor perdagangan sebanyak 3.876 orang. Di sektor ini pula masyarakat yang masuk kategori merah mencapai 181.268 orang.
"Ini yang kita harus hati-hati, masih banyak yang berkeliaran dan mencoba untuk masuk. Dengan PeduliLindungi, ini kita bisa skrining supaya yang benar-benar masuk adalah yang tidak menularkan," jelasnya.
Sebelumnya, pada 6 September 2021 Dante juga pernah menyebut bahwa sekitar 1.625 orang yang termasuk dalam kategori hitam ini masih berkeliaran di mal.
"Kita berhasil menjaring kasus hitam (positif Covid-19 dan kontak erat) 1.625 kasus," tuturnya.
"Dari mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita Covid-19 atau kontak erat tetapi mereka masih berkeliaran di jalan," katanya.
"Itu terutama disebabkan karena mereka terdeteksi di sektor perdagangan terutama ketika akan masuk mal," lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC]
(wia)
Kacau! Ribuan Orang Daftar Hitam Covid Masih Nekat Keluyuran - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment