Rechercher dans ce blog

Saturday, June 5, 2021

Peter Gontha Ungkap CT Rugi Rp 11 T di Maskapai Garuda Indonesia - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, JakartaKomisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Peter Gontha menyebutkan pengusaha nasional Chairul Tanjung rugi Rp11 triliun di maskapai penerbangan nasional tersebut. Hal itu diungkapkan Peter melalui unggahan di akun Instagramnya @petergontha pada Jumat 4 Juni 2021 dalam menjawab postingan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. 

Berdasarkan postingan Peter, bunyi postingan Arya Sinulingga sebagai berikut: Duh, Bapak ini makin aneh saja. Pertama, Anda tulis bahwa saya mengatakan Anda punya saham di Garuda dalam talkshow di TVOne. Padahal saya tidak pernah mengatakan punya saham di Garuda, tetapi orang yang punya saham minoritas di Garuda yang menunjuk Anda jadi Komisaris.

Nah, ketika suda saya luruskan di postingan Anda yang salah, Anda bukannya meralat, tapi sekarang mengatakan saya marah di TVOne, kapan saya marah sama Anda… hanya mengatakan bahwa Anda itu lucu. Ketika diundang rapat bertemu dengan Kementerian, Anda datang tapi Anda diam saja tidak ada komentar.

Peter pun membalas hal tersebut dengan menyebutkan dia mewakili orang yang memegang saham minoritas yaitu Chairul Tanjung. Sebagai informasi, pengusaha nasional ini memiliki saham GIAA melalu Trans Airways sebesar 28,27 persen.

Selain Trans Airways, saham GIAA dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 60,54 persen dan masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5 persen sebesar 11,19 persen. "Memang saya mewakili orang yang memegang saham minoritas, artinya dikit lah cuman 28 persen, yaitu Chairul Tanjung [CT]. Tapi si minoritas yang sudah rugi Rp11 Triliun," katanya.

Dia merincikan perhitungan rugi sebesar Rp11 triliun tersebut. Pertama, sewaktu CT diminta tolong karena para underwriter gagal total dan menyetor US$250 juta. Waktu itu, kata Peter, kurs masih di kisaran Rp8.000 per dolar AS, sedangkan saat ini sekitar Rp14.500. Kedua, harga saham GIAA waktu itu Rp625, saat ini berada di level Rp256.

"Silahkan hitung tapi menurut saya, dalam kurun waktu 9 tahun kerugian CT saya hitung sudah Rp11,2 triliun termasuk bunga belum hitung inflasi, banyak juga yah Mas Arya?" tulisnya. Selain itu, Peter juga menuliskan orang yang tidak setor apa-apa membikin aturan dan strategi tanpa melibatkan pihak Chairul Tanjung. "Sedih kan? [Bukan marah lho]," tambahnya. Dia pun menambahkan bahwa pihak yang paling sakit adalah Chairul Tanjung, yang disebut sebagai pemegang saham ece'-ece' atau minoritas.

Adblock test (Why?)


Peter Gontha Ungkap CT Rugi Rp 11 T di Maskapai Garuda Indonesia - Bisnis Tempo.co
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...