Total positif COVID-19 di Kabupaten PPU naik menjadi 1.389 orang
Penajam, Kaltim (ANTARA) - Penularan COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dalam beberapa hari ini masih tinggi, sehingga pihak terkait minta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes)."Tanggal 24 Juni ada penambahan 22 positif, kemarin (25 Juni) bertambah lagi 9 positif, dan hari ini tambah lagi 14 positif," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat, di Penajam, Sabtu.
Upaya mencegah tidak terjadi lonjakan lagi, maka ia minta semua warga PPU mematuhi prokes seperti terus menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak aman, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.
Kemudian beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menghadirkan banyak orang, dan membatasi aktivitas di luar rumah, terutama untuk ketemu dengan orang banyak.
Ia melanjutkan, adanya penambahan 14 pasien positif hari ini, maka total positif COVID-19 di Kabupaten PPU naik menjadi 1.389 orang.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan PPU ini menambahkan, hari ini pun terdapat penambahan 4 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh naik menjadi 1.246 orang.
Menurutnya, adanya total positif sebanyak 1.389 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 1.246 orang, sehingga tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini turun menjadi 89,7 persen.
Kesembuhan sebesar 89,7 persen ini mengalami penurunan 0,7 persen, jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat 90,4 persen.
"Perkembangan dari total positif sebanyak 1.389 orang tersebut, masih ada 18 pasien dirawat, 66 orang isolasi mandiri, 59 orang meninggal, dan 1.246 orang sembuh," kata Grace pula.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di PPU tambah 5 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Penajam tinggal sembilan orang
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Masih tinggi penularan COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara - ANTARA
Read More
No comments:
Post a Comment