TANGSEL, KOMPAS.com - Banjir yang melanda perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Jumat (11/6/2021) belum kunjung surut hingga Sabtu siang ini.
Dari pantauan Kompas.com hingga pukul 12.00 WIB, tinggi genangaan air di perumahan itu bervariasi dari mulai semata kaki hingga sekitar 50 cm. Beberapa tanaman warga terlihat mengambang di tengah jalan. Air juga tampak masuk ke rumah-rumah warga yang terletak di Blok A dan Blok B perumahan tersebut.
Sejumlah warga terlihat menjemur kasur maupun karpet di pagar. Beberapa juga menjemur furniturnya yang sempat terendam air.
Baca juga: Longsor Ciputat Sebabkan Banjir di Dua Perumahan, Tinggi Air Capai 1 Meter
Warga lain terlihat tengah mengeluarkan air dari pekarangan rumahnya.
"Dari semalam ini banjirnya, kira-kira paling baru surut 10 senti," kata Ihram, warga Nerada Estate yang rumahnya dilanda banjir, Sabtu.
Istri dan anak Ihram sudah mengungsi ke hotel. Ihram masih berjaga-jaga di rumahnya.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sejak tinggal di daerah itu dari 2006, banjir kali ini menurut Ihram merupakan yang terparah. Ia berharap genangan cepat surut.
Aji, warga lain juga menyampaikan harapan yang sama. "Ya mudah-mudahan cepat surutlah. Jadi enggak bisa kemana-mana hari ini," kata Aji.
Banjir itu dampak dari turap longsor di perumahan Griya Satwika Telkom Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan yang mengakibatkan aliran anak kali Pesanggrahan tertutup. Air kali itu kemudian meluap ke perumahan Nerada Estate dan Payung Mas yang bersebelahan dengan lokasi longsor.
Turap yang longsor sepanjang kurang lebih 100 meter, tinggi hampir 5 meter, lebar sekitar 4 meter. Panjang kali yang tertutup longsoran turap 100 meter dengan lebar sekitar empat meter.
Baca juga: Air Anak Kali Pesanggrahan Meluap karena Longsor, Perumahan di Ciputat Banjir
Turap itu longosr setelah diguyur hujan deras pada Jumat malam. Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan, Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Jumat malam sekitar 19.30 WIB. Saat itu, wilayah Tangsel baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.
Menurut Tatang, turap perumahan itu longsor karena tanah yang labil dan sudah terdapat retakan di bagian jalan dekat lokasi kejadian.
Longsor tersebut juga menimpa tiga rumah dan menyebabkan dua orang luka-luka tertimpa material bangunan.
Pihak Pemerintah Kota Tangsel sudah mendatangi dua perumahan yang terdampak longsor dan banjir itu. Alat berat sudah didatangkan untuk mengangkat material longsor.
Banjir di Ciputat Belum Surut, Tinggi Genangan Masih 50 Cm - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment