JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan penipu dengan modus hipnotis di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid mengatakan, dua pelaku berhasil diamankan, berinisial RP dan IAM. Sementara dua pelaku lagi, A dan I masih buron.
Awalnya, keempat pelaku menghipnotis korban berinisial TN di Jalan STM Walang Jaya, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, pada Jumat (28/5/2021), pukul 19.00 WIB.
RP dan I yang berboncengan menghentikan TN yang menyusuri jalan tersebut.
"Kemudian RP menanyakan alamat dan menawarkan jimat berupa batu untuk kekebalan tubuh, sambil ia mengiris tubuhnya dengan silet," kata Abdul Rasyid dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Kakak Adik Diduga Jadi Korban Pencurian Motor Modus Hipnotis di Depok
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sambil menunjukkan ilmu kekebalannya, RP yang dibantu I terus membujuk TN agar mau menyerahkan barang bawaannya dan diganti dengan jimat kebal. TN pun terhipnotis.
"Sehingga korban tanpa sadar menyerahkan dompet berisi STNK, SIM, kartu kredit, Kartu ATM, serta kunci kontak," lanjut Abdul Rasyid.
Kemudian TN disuruh berjalan kaki sejauh 100 langkah dan tidak boleh menoleh. Sementara tugas A dan IAM adalah mengawasi TN.
"Saat korban berjalan lumayan jauh, I membawa kabur motor TN dan diikuti RP," kata Abdul Rasyid.
Baca juga: LIma Ibu Jadi Korban Hipnotis, Bahu Ditepuk dan Dibacakan Mantra, Uang dan Perhiasan Melayang
Saat TN tersadar dan berbalik badan, ia berteriak sambil mengejar karena melihat pelaku membawa kabur sepeda motor.
Kebetulan ada anggota Polsek Koja yang berada di dekat lokasi. Dengan dibantu warga, polisi berhasil mengamankan RP tak lama setelah kejadian tersebut.
IAM juga berhasil ditangkap. Namun, A dan I masih buron.
"Barang bukti sementara yang diamankan adalah satu unit sepeda motor milik pelaku, BPKB sepeda motor milik korban, celana, topi, sandal, serta rekaman CCTV," kata Abdul Rasyid.
Penipu dengan Modus Hipnotis Ditangkap di Koja, Dua Pelaku Masih Buron - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment