Polisi menangkap DE, terduga teroris yang merupakan karyawan KAI di Bekasi, Kota Bekasi. Ketua RT 07 RW 027 Ichwanul Muslimin mengungkap keseharian DE.
Ichwanul mengatakan DE kerap berangkat kerja dari pagi dan pulang malam. Ichwanul mengaku jarang berinteraksi dengan DE.
"Interaksi jarang," ujar Ichwanul ketika diwawancara di Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Kota Bekasi.
"Kalau keluarganya jarang (berinteraksi). Kalau ada neneknya sering (berinteraksi) cuman sebentar paling kalau mau berangkat kerja aja. Tapi kalau rapat RT datang dia makanya kita nggak nyangka (ditangkap polisi)," lanjutnya.
Menurut Ichwanul, DE adalah tipikal pribadi yang ramah. Namun ia tak mengenal pribadi DE lebih jauh karena jarang berinteraksi.
"Kalau ngobrol nggak, karena kita interaksinya kalau dia mau berangkat kerja aja," jelas Ichwanul.
DE memiliki seorang istri dan anak. Icwanul mengatakan istri DE tengah mengandung.
"Nggak belum pernah (lihat DE terima tamu), itu dia karena tertutup keluarganya dia pun pulang malam," lanjutnya.
Ichwanul pun mengaku kaget ada warganya yang ditangkap polisi karena kasus terorisme. "Ya syok lah, biasanya ngeliat di TV, ini ngeliat aktual ya kaget," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, karyawan KAI terduga teroris berinisial DE. Penggeledahan dilakukan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
"Densus 88 sedang melakukan penangkapan dan penggeledahan. Tersangka DE, karyawan KAI," ujar juru bicara Densus 88, Kombespol Aswin Siregar, dalam keterangannya.
Aswin mengatakan DE ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata beserta amunisi. DE juga diduga terafiliasi dengan ISIS.
"Ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata pabrikan beserta amunisinya, diduga terafiliasi kepada ISIS," tuturnya.
(isa/eva)Ketua RT Ungkap Keseharian Karyawan KAI Terduga Teroris di Bekasi - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment