JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan sudah dosen Universitas Indonesia (UI) yang juga Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando dirawat di rumah sakit akibat dikeroyok pada Senin (11/4/2022).
Ade dikeroyok oleh sejumlah orang di lokasi aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Sekjen PIS Nong Darol Mahmada mengatakan, sampai saat ini Ade Armando masih dirawat secara intensif di rumah sakit. Ade hanya bisa dibesuk oleh keluarga.
"Masih di ruang rawat inap, masih (dirawat) intensif. Belum boleh dikunjungi, hanya bisa ditemani istrinya," ujar Nong saat dikonfirmasi pada Minggu (17/4/2022) malam.
Baca juga: Istri: Kondisi Ade Armando Stabil, Dia Harus Istirahat Penuh dan Belum Bisa Dijenguk
Nong mengatakan, Ade Armando masih dalam pemantauan oleh tim dokter. Nong berharap tidak ada tindakan serius yang harus dijalani oleh Ade Armando.
"Terus dipantau oleh tim dokternya dan semoga tidak ada tindakan operasi," kata Nong.
Pengeroyokan terhadap Ade Armando terjadi saat pedemo mulai ricuh setelah ditinggal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.
Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.
Baca juga: Menyoal Kesalahan Polisi Umumkan Tersangka Pengeroyokan Ade Armando
Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.
Saat itu wajah Ade Armando tampak babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Tak lama berselang, polisi mengidentifikasi pelaku yang mengeroyok Ade Armando. Tiga tersangka yang pertama ditangkap yakni Dhia Ul Haq, Komarudin, dan M Bagja.
Kemudian, polisi juga menangkap satu tersangka bernama Arief Pardiani atas dugaan memprovokasi massa agar mengeroyok Ade Armando.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kondisi Terkini Ade Armando, Masih Dirawat Intensif di Rumah Sakit - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment