JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan produk asuransi unit link masih digemari masyarakat. Hal itu tercermin dari kontribusi unit link yang masih mendominasi premi terhadap keseluruhan produk asuransi.
Tercatat pada tahun 2021, produk unit link membukukan total polis produk unit link sejumlah 6,18 juta. Jumlah tersebut berkontribusi sebesar 30,7 persen dari total polis industri asuransi jiwa.
Ketua Bidang Kanal Distribusi AAJI Elin Waty menambahkan, pendapatan premi unit link meningkat di tahun 2021 menjadi Rp 127,7 triliun.
Jumlah tersebut naik sebesar 6,4 persen dari tahun 2020 yang jumlahnya Rp 120,04 triliun.
Baca juga: Soal Dispute Unit Link, AAJI: Tidak Ada Anggota Kami yang Tutup Mata
Sementara, produk asuransi jiwa tradisional tumbuh 11,4 persen dengan total Rp 75,23 triliun pada tahun 2021. Pada tahun 2020, pendapatan premi asuransi tradisional sebesar Rp 67,55 triliun.
Elin mengatakan, produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (paydi) atau unit link ini mendominasi kontribusi terhadap premi sebesar 62,9 persen. Sedangkan, produk asuransi tradisional berkontribusi sebesar 37,1 persen.
"Kontribusi besar produk unit link tidak lepas dari manfaat yang diberikan dengan menggabungkan unsur proteksi dan investasi produk. Sehingga unit link memberikan kesempatan kepada nasabah untuk memperoleh manfaat berupa proteksi dan juga manfaat tambahan untuk investasi," sebut Elin.
Asal tahu, total masyarakat yang dilindungi unit link berjumlah 6,44 juta orang.
"Produk unit link memang memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan yang tradisional," kata dia.
Sebagai informasi, dalam laporan kinerja keuangan 2021, AAJI mencatat pendapatan industri sebesar Rp 241,17 triliun. Angka tersebut tumbuh 11,9 persen dari pendapatan tahun 2020.
AAJI juga memaparkan, industri asuransi jiwa di Indonesia meraih total pendapatan premi sebesar Rp 202,93 triliun atau tumbuh sebesar 8,2 persen.
Baca juga: Ini 8 Istilah Penting yang Harus Dipahami Sebelum Membeli Asuransi Unit Link
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Unit Link Masih Digemari, Pendapatan Preminya Capai Rp 127,7 triliun - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment