Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kripto utama terpantau cenderung beragam dengan mayoritas terkoreksi pada perdagangan Rabu (30/3/2022) di tengah kabar positif bahwa konflik antara Rusia-Ukraina menunjukkan tanda-tanda damai.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:10 WIB, hanya koin digital (token) Terra dan dua token berjenis stablecoin yakni Tether dan USD Coin yang diperdagangkan di zona hijau pada hari ini.
Terra terbang 7,96% ke level harga US$ 106,93/koin atau setara dengan Rp 1.532.842/koin (asumsi kurs Rp 14.335/US$).
Sedangkan sisanya terpantau melemah. Bitcoin terkoreksi 1,16% ke level harga US$ 46.977,83/koin atau setara dengan Rp 673.427.193/koin, Ethereum melemah 0,79% ke level US$ 3.358,17/koin atau Rp 48.139.367/koin.
Selanjutnya XRP merosot 2,85% ke US$ 0,8517/koin (Rp 12.209/koin), Cardano terpangkas 2,11% ke US$ 1,18/koin (Rp 16.915/koin), Solana turun 0,53% ke US$ 108,91/koin (Rp 1.561.225/koin), dan Avalanche terdepresiasi 1,3% ke US$ 90,92/koin (Rp 1.303.482/koin).
Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.
|
Bitcoin pada hari ini melemah dan kembali menyentuh kisaran level US$ 46.900, setelah sempat menguat ke kisaran level US$ 47.900. Sedangkan kripto utama lainnya juga mulai terkoreksi dikisaran 1%-2%, setelah sempat menguat selama tiga hari beruntun. Investor cenderung bertahan sejenak sembari mengambil untung sedikit.
Beberapa analis memantau tanda-tanda koreksi jangka pendek dalam mata uang kripto.
"Bitcoin berjalan seiring dengan kenaikan indeks saham dan bahkan sering bertindak sebagai indikator utama sentimen investor," kata Alex Kuptsikevich, seorang pedagang di FxPro, menulis dalam email kepada CoinDesk.
"Kemunduran sementara dalam Bitcoin bisa mendahului penurunan harga ekuitas, meski hal ini kemungkinan terjadi hanya dalam jangka pendek," tambahnya.
Koreksi tipis di pasar kripto terjadi disaat pasar saham masih cerah di tengah potensi damai antara Rusia-Ukraina, setelah selama sebulan lebih berperang.
Negosiator Ukraina dan Rusia kembali bertatap muka kemarin dan disambut secara pribadi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Istanbul.
Usai pertemuan, wakil menteri pertahanan Rusia mengatakan akan "mengurangi aktivitas militer" secara signifikan di dekat Kyiv dan kota utara Chernihiv.
Rusia juga mengatakan siap untuk mengatur pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah rancangan perjanjian damai antara Ukraina dan Rusia siap.
Sementara itu Ukraina mengajukan status netral negaranya, tetapi dengan garansi akan dilindungi dari serangan.
Di lain sisi, kapitalisasi pasar kripto keseluruhan berhasil mencapai US$ 2 triliun per Jumat pekan lalu, berdasarkan data dari CoinMarketCap.
Namun, angka ini masih lebih rendah dari posisi November 2021, di mana kapitalisasi pasar kripto keseluruhan saat itu mencapai US$ 3 triliun, berkat kenaikan harga Bitcoin hingga mencetak rekor terbarunya di kisaran US$ 69.000.
Kenaikan kapitalisasi pasar di atas US$ 2 triliun cenderung lebih lambat dan juga telah dibantu oleh menjamurnya token 'receh' di pasar. Adapun jumlah token di pasar saat ini menurut CoinMarketCap mencapai 18.511 cryptocurrency.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(chd)
Bitcoin cs Rehat Sejenak, Tapi Terra Masih Bersemangat - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment