BPBD Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), masih mencari lima warga yang dinyatakan hilang usai gempa berkekuatan M 6,1 pada Jumat (25/2) kemarin. Hingga siang ini, kelima korban tersebut belum ditemukan.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar menyebut kelima orang itu dinyatakan hilang di Nagari Malampah. Malampah merupakan daerah terdampak paling parah akibat gempa di Kabupaten Pasaman.
"Jadi laporannya sesaat setelah gempa, sebagian tanah di lereng Gunung Talamau turun dan menyebabkan meluapnya air Sungai Batang Timah di daerah Siparayo. Mereka diperkirakan hanyut terbawa arus," kata Alim kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).
Ia merinci, kelima orang yang masih hilang itu. Di antaranya adalah Suar, Munir, Sapar, Ramadhan, dan Buyuang Padang.
"Tim gabungan masih melakukan pencarian di lokasi," ucapnya.
Gempa berdampak cukup besar bagi masyarakat di Pasaman. Tercatat ada 4 warga setempat akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah. Mereka adalah Fitri (4 tahun), Susi Susanti (26), Amaik (17) dan Nian (74).
Untuk korban luka tercatat 36 orang. Mereka masing-masing di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Lubuksikaping dan RSUD Simpang Empat.
Selain rumah penduduk, gempa juga merusak sejumlah bangunan sekolah yang ada di daerah tersebut. Selain itu juga dilaporkan sebuah jembatan penghubung di daerah Rawang juga mengalami rusak berat.
Pemkab Pasaman Barat Belum Data Kerusakan Akibat Gempa
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, mengaku belum melakukan pendataan kerusakan akibat gempa secara detail. Menurut Bupati Hamsuardi, Pemkab Pasbar masih fokus untuk menangani warga yang mengungsi.
"Kami fokus penangan korban dulu, karena terlalu banyak yang mengungsi. Ini harus kami selesaikan kebutuhannya," kata Hamsuardi kepada wartawan, Minggu (27/2).
Dia mengatakan survei kerusakan akan mulai dilakukan pada Rabu (3/3) mendatang. Namun, dIa menjelaskan akibat gempa itu puluhan ribu warga terpaksa mengungsi ke sejumlah tenda pengungsian karena tak lagi memiliki rumah.
"Nanti akan ditentukan kategori rusak berat, sedang atau ringan. Kami harapkan Rabu nanti warga sudah bisa pulang ke rumah dan membuat tenda di depan rumah masing-masing," imbuhnya.
(fas/fas)5 Orang di Pasaman Sumbar Masih Hilang Imbas Gempa - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment