IDXChannel - Manajemen Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat total piutang perusahaan mencapai Rp900 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari utang maskapai penerbangan nasional yang tercatat berada di angka 41 persen atau senilai Rp 370 miliar.
Direktur Keuangan Angkasa Pura I, Andy Bratamihardja menyebut, piutang perseroan tercatat hingga 30 November 2021. Hingga periode tersebut, banyak maskapai penerbangan yang menunggak pembayaran kepada perseroan.
"Per 30 November ini kita di angka Rp900 miliar (piutang), total di mana, mungkin ini masuk ke pertanyaan selanjutnya mengenai apakah banyak maskapai yang menunggak kepada AP I selama pandemi dan berapa total piutang. Jadi total piutang kita Rp900 miliar di mana maskapai penerbangan 41 persen atau sekitar Rp370 miliar," ujar Andy dalam konferensi pers, Rabu (8/12/2021).
Di antara maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memiliki utang ke Angkasa Pura I sebesar Rp290 miliar. Kewajiban piutang tersebut tercatat sebagai utang operasional.
Dimana, Garuda Indonesia belum memenuhi kewajibannya saat menggunakan bandar udara (bandara) sebagai operasional pesawat di bawah pengelolaan AP 1.
Meski begitu, kedua pihak telah menyepakati penjadwalan pembayaran utang tersebut. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti proses pelunasannya.
Sisa piutang berasal dari mitra-mitra perusahaan yang menggunakan sebagain kawasan bandara namun belum memenuhi kewajibannya. "Itu juga menjadi piutang, porsinya lebih besar dari Airlines justru," ungkapnya.
Piutang Angkasa Pura I Capai Rp900 Miliar, Garuda Masih Nunggak Rp290 Miliar - idxchannel
Read More
No comments:
Post a Comment