Rechercher dans ce blog

Friday, December 17, 2021

(Masih) Menanti Formula Ajaib Xavi Bersama Barcelona - Republika Online

Xavi ternyata mewarisi tim Barcelona yang benar-benar terpuruk.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kebangkitan semu. Kata-kata itu yang sepertinya pantas menggambarkan kondisi Barcelona pascamasuknya Xavi Hernandez sebagai pengganti Ronald Koeman di kursi pelatih.

Kisah sukses Xavi bersama Barcelona saat masih merumput di atas lapangan menjadi pangkal munculnya antuasisme terkait kebangkitan Blaugrana. Sang metronom permainan dianggap sosok yang ideal untuk membawa kembali identitas permainan Barca.

Mendominasi permainan lewat penguasaan bola, ofensif, operan-operan pendek dan cepat, andal dalam mengendalikan ruang permainan, hingga menghukum kecerobohan lawan dengan gol yang dibangun lewat kolektivitas permainan. Gaya sepak bola, tiki-taka, yang membawa Barca ke puncak kejayaan pada musim 2009/2010 itu kini tinggal kenangan.

Pelatih berusia 41 tahun itu justru mengalami kesulitan untuk bisa menerapkan kembali gaya permainan tersebut. Xavi mungkin berhasil membawa Barcelona tidak pernah kalah dalam lima laga awal menukangi klub asal Katalan tersebut, dengan torehan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Namun, kebangkitan itu ternyata semu belaka. Barca langsung limbung begitu menelan kekalahan perdana di bawah kendali Xavi.

Kekalahan, 0-1, dari Real Betis, awal bulan ini, mengawali rentetan buruk raihan hasil Barcelona. Kepercayaan diri para penggawa Blaugrana langsung melorot ke titik terendah begitu tersingkir dari Liga Champions.

Blaugrana menyerah, 0-3, di tangan Bayern Muenchen di laga pamungkas penyisihan grup. Hasil imbang, 2-2, kala menghadapi Osasuna, akhir pekan lalu, menutup rangkaian tidak pernah menang Barcelona di tiga laga kompetitif terakhir di semua ajang.

Terhitung dengan kekalahan dari Boca Juniors di ajang persahabatan, Maradona Cup, Barcelona tercatat tidak pernah menang di sepanjang Desember. Xavi ternyata mewarisi tim Barcelona yang benar-benar terpuruk, jika tidak ingin disebut lemah.

Kepercayaan diri, yang sejatinya menjadi modal utama dalam menerapkan gaya permainan tiki-taka, justru menghilang dari skuad Blaugrana saat ini.

Adblock test (Why?)


(Masih) Menanti Formula Ajaib Xavi Bersama Barcelona - Republika Online
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...