JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur hiburan dalam kabin bus yang tetap bertahan selama puluhan tahun adalah sistem hiburan televisi (TV).
Umumnya TV ukuran sedang dipasang menggantung di atas sopir dan di langit-langit kabin bagian tengah untuk mengakomodasi seluruh penumpang.
Namun seiring berjalannya waktu, penumpang bus kini lebih senang memainkan gawai masing-masing selama perjalanan.
Sejumlah perusahaan otobus (PO) bahkan memasang Audio Video On Demand (AVOD) dengan layar sentuh di tiap bangku penumpang.
Dengan kata lain, sudah ada fasilitas hiburan yang bisa menggantikan TV dalam bus. Lantas apakah TV dalam bus masih relevan untuk dipasang di unit-unit baru?
Baca juga: Mana Lebih Nyaman, Toyota All New Avanza atau All New Veloz?
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Gerry Adrian, Sales Executive New Armada Jatibaru, menjelaskan, mati atau menyalanya TV dalam kabin sebetulnya tergantung pada permintaan penumpang. Maka dari itu beberapa PO masih menyematkan fitur hiburan tersebut.
Bisa dikatakan, TV baru akan dinyalakan sesuai permintaan penumpang atau inisiatif dari masing-masing pengemudi bus.
Namun beda kasus jika bus tersebut merupakan transportasi pariwisata. TV masih dianggap berperan penting sebagai fitur hiburan dalam perjalanan.
Baca juga: Calon MPV Baru Toyota Siap Meluncur Bulan Depan
“Kalau di pariwisata, rata-rata penumpang request untuk menyalakan TV dan karaoke. Jadi ada beberapa acara yang juga diadakan di dalam bus, misalnya seperti karaoke tadi, untuk menghibur di jalan agar tidak jenuh,” kata Gerry.
Selain untuk karaoke, kerap juga ditemukan rombongan dalam bus pariwisata mengajukan permintaan untuk memutar film atau tontonan sejenis lewat TV tersebut.
Saat ini, beberapa PO juga memanfaatkan TV yang dipasang dalam kabin untuk memberi informasi mengenai perjalanan. Misalnya seperti PO MTrans yang ketika awal keberangkatan, pada TV ditampilkan aturan-aturan selama perjalanan demi keamanan dan kenyamanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Apakah Fasilitas TV dalam Bus Masih Dibutuhkan? - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment