Rechercher dans ce blog

Sunday, November 21, 2021

Tren Harga Jagung Masih Naik, Permintaan Meningkat - Vibiznews

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung masih sideways pada minggu lalu, harga jagung naik karena kenaikan harga etanol dan permintaan juga naik, namun berita kenaikan ini terbatas, pada masa yang akan datang harga jagung akan lebih tinggi dengan kesulitan pupuk sehingga biaya lebih tinggi untuk jagung pada panen berikut.

Faktor yang menekan harga jagung , harga minyak mentah turun karena EPA menunda pengumuman mandat penggunaan biofuel. Cuaca di AS diperkirakan sangat baik sampai panen selesai.

Harga jagung Desember di CBOT turun 2.25 sen (0.39%) menjadi $5.7075 per bushel.

Laporan Ekspor Mingguan dari USDA FAS sebesar 904,565 MT jagung dipesan sampai 11 Nopember . Masih dalam perkiraan di range terendah dan turun 16% dari minggu lalu. Pembeli terbesar adalah Canada sebesar 230k MT, kemudian Mexico 200k MT dan Jepang 200k MT. Ekspor jagung total dilaporkan 1.168 MMT dengan Mexico sebagai negara tujuan ekspor yang terbesar. Total pengiriman pada tahun marketing ini sebesar 7.78 MMT.

The International Grain Council melaporkan bahwa perkiraan produksi jagung bulan Nopember 2021/22 sebesar 1.212 milyar MT. Naik 2 MMT dari bulan Oktober kenaikan produksi AS 382.6 MMT (15.062 bbu). Perkiraan persediaan akhir jagung di dunia naik 2 MMT menjadi 287 MMT.

CONAB Brazil melaporkan bahwa progress penanaman sudah selesai 64% secara nasional, sementara penanaman di Parana dan Sao Paulo sudah selesai sampai 13 Nopember. Menurut perkiraan di Brazil akan kembali kering di daerah Selatan, sementara di Mato Grosso, MDGS dan beberapa bagian Goias masih akan turun hujan tidak merata di akhir minggu.

The BAGE (Buenos Aires Grain Exchange) memperkirakan area penanaman jagung di Argentina sebesar 7.1 m HA (17.5 m are). Argentina diperkirakan akan kering pada akhir minggu setelah hujan deras turun pada hari Kamis. Kelembaban tanah yang sudah mencapai tahap kritis karena kekeringan sudah teratasi karena hujan yang turun di Argentina sehingga perkiraan hasil meningkat.

BAGE juga memperkirakan hasil panen jagung di Argentina pada 2021/22 mencapai 55 juga ton. Argentina negara eksporter jagung nomor dua di dunia.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $5.66 kemudian ke $5.55 sedangkan resistant pertama di $5.82 dan berikut ke $5.86.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Adblock test (Why?)


Tren Harga Jagung Masih Naik, Permintaan Meningkat - Vibiznews
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...