LONDON, KOMPAS.com - Pesawat Boeing 737 Max telah diizinkan terbang oleh regulator penerbangan Amerika Serikat sejak tahun lalu setelah sebelumnya sempat dilarang terbang selama dua tahun akibat dua kecelakaan besar.
Namun demikian, sejak diizinkan terbang kembali, beberapa permasalahan serius dilaporkan terkait dengan penerbangan Boeing 737 Max.
Teranyar, dilansir dari BBC, Senin (29/11/2021), salah satu permasalahan Boeing 737 Max kembali muncul pada 14 Oktober lalu.
Saat itu, pesawat Boeing 737 Max lepas landas dari Bandara Boeing Field di Seattle menuju Brussels, Belgia.
Penerbangan tersebut adalah penerbangan pengiriman pesawat baru yang akan digunakan oleh perusahaan travel Tui.
Baca juga: Mantan Chief Technical Pilot Boeing 737 MAX Didakwa karena Penipuan
Namun demikian, hanya dalam waktu beberapa menit setelah lepas landas, pilot penerbangan tersebut melaporkan adanya masalah kontrol penerbangan dan harus kembali ke bandara asal. Pesawat pun berhasil mendarat dengan selamat setelahnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Permasalahan yang terjadi pada penerbangan Boeing 737 Max kala itu terkait dengan sistem autopilot yang segera diselesaikan saat itu juga. Setelahnya, pesawat tersebut kembali lepas landas sehari kemudian dan telah terbang secara reguler sejak saat itu.
Namun demikian perlu diketahui, insiden tersebut bukan satu-satunya sejak Boeing 737 Max terbang lagi.
Hingga saat ini terdapat 180 laporan mengenai insiden yang dilaporkan kepada Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat sejak Boeing 737 Max terbang lagi.
Secara keseluruhan, sudah ada 180 laporan terkait insiden yang meningkat Boeing 737 Max sejak tahun lalu.
Sebagian besar laporan masalah terjadi pada pesawat masih berada di darat. Namun terdapat 22 kejadian di mana insiden terjadi ketika pesawat sedang terbang, dan sebanyak empat dari 22 insiden, pilot menyatakan kondisi darurat.
Pada empat insiden yang dinyatakan darurat tersebut, sebanyak dua di antaranya terjadi permasalah terkait kegagalan mesin.
Baca juga: FAA Temukan Cacat, Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya SJ 182 Gugat Boeing
Namun demikian, kedua kejadian tersebut tidak muncul pada database FAA, namun telah dilaporkan ke laman resmi Aviation Herald yang mencatat daftar kejadian dan insiden terkait penerbangan komersil.
Sementara itu di Kanada, data regulator setempat menunjukkan, terdapat 56 armada Boeing 737 Max dengan laporan permasalahan sebanyak 19 laporan. Lima dari 19 laporan tersebut dilakukan ketika pesawat masih mengudara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Sudah Dapat Izin Terbang, Boeing 737 Max Masih Diliputi Masalah - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment