Rechercher dans ce blog

Sunday, November 7, 2021

Max Verstappen: Perjalanan Masih Panjang - Motorsport.com Indonesia

Max Verstappen dan Tim Red Bull Racing tampil sangat dominan pada lomba Grand Prix Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, Minggu (7/11/2021) sore atau Senin dini hari WIB.

Start dari grid ketiga, pembalap asal Belanda tersebut langsung merebut P1 setelah Tikungan 1 setelah melewati duo Mercedes-AMG Petronas F1 yang start dari posisi 1-2, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.

Selanjutnya, Verstappen tidak tersentuh. Ia memimpin lomba dari lap 1 sampai 33. Rekan setimnya, Sergio Perez, lalu mengambil alih dari lap 34 sampai 39, saat Vestappen melakukan pit stop. Verstappen pun kembali memimpin mulai lap 40 sampai finis (71).

“Hasil kualifikasi memang mengecewakan. Tetapi semua itu langsung terlupakan setelah melihat hasil balapan,” ucap Verstappen.

“Saya emang sangat percaya diri menjelang balapan. Selain itu, cuaca juga sangat bagus. Saya hanya berpikir harus secepat mungkin melewati lawan di depan.

“Jika terlalu lama berada di belakang mobil lain, semua yang ada di mobil akan menjadi panas. Itulah mengapa sangat krusial untuk segera melewati para pembala Mercedes.”  

Kemenangan tersebut membuat selisih poin Verstappen di puncak klasemen dengan pesaing terberatnya, Hamilton – yang finis P2 di Meksiko – melebar dari 12 menjadi 19 poin.

Baca Juga:

Podium utama di GP Meksiko kian menegaskan dominasi Verstappen di F1 musim ini. Dari 18 balapan yang sudah digelar, Verstappen berhasil memenangi separuhnya alias sembilan.

Bandingkan dengan Hamilton – juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) – yang baru lima kali naik podium utama. Adapun empat kemenangan lainnya masing-masing dibuat oleh Bottas (2) serta satu oleh Sergio Perez dan Esteban Ocon (Alpine F1).

Kendati berhasil dominan di Meksiko sekaligus memperlebar gap, Verstappen belum mau berpikir soal gelar juara dunia. Masih ada empat balapan tersisa dengan yang terdekat di Sao Paulo, Brasil, akhir pekan ini (12-14/11/2021).

Selain itu, jarak antara balapan di Meksiko, Sao Paulo, dan Qatar masing-masing hanya sepekan (diistilahkan triple-header).

“Perjalanan kami masih panjang. Posisi kami ini tampaknya bagus. Namun, situasi juga bisa berubah karena beberapa hal. Saya memang sudah menantikan balapan berikutnya di Brasil karena memiliki banyak memori bagus di sana,” kata Verstappen.

Sepanjang kariernya di F1 yang dimulai sejak GP Australia 2015, Max Verstappen total sudah memenangi 19 Grand Prix. Salah satunya ia buat di GP Brasil 2019 yang juga digelar di Sirkuit Interlagos, tuan rumah GP Sao Paulo, akhir pekan ini.

Selain tu, Verstappen juga mampu finis podium ketiga pada 2016 dan kedua pada 2018. Dari lima kali turun di Interlagos sejak 2015, Max Verstappen selalu mampu merebut poin (lainnya: P9 2015 dan P5 2017).

Di sisi lain, Red Bull yang dibantu Honda selaku pemasok power unit jelas habis-habisan mendukung Max Verstappen untuk merebut gelar juara dunia. Maklum, kali terakhir Red Bull menadi juara dunia pembalap adalah pada 2013, saat Sebastian Vettel juara empat kali beruntun (sejak 2010).

Pada saat yang sama, Red Bull Racing juga menyapu bersih gelar juara dunia konstruktor empat kali beruntun (2010-2013).

   

  

 

 

dibagikan

komentar

Adblock test (Why?)


Max Verstappen: Perjalanan Masih Panjang - Motorsport.com Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...