Rechercher dans ce blog

Saturday, November 6, 2021

Masih Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Cianjur-Sukabumi Putus - Timlo Net

Timlo.net – Selama sepekan terakhir, setidaknya enam titik bencana alam terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Takokak menyebabkan jalan penghubung antar desa dan Kabupaten Cianjur dan Sukabumi terputus. Kondisi ini membuat aktifitas warga terhambat lantaran jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan.

“Tercatat dari enam desa yang diterjang longsor, ada tiga desa yang terparah. Selain berdampak pada rumah dan sawah, bencana juga menyebabkan jalan penghubung antar desa dan antar kabupaten yang menghubungkan Cianjur-Sukabumi di Desa Bungbangsari, hingga saat ini masih terputus,” kata Camat Takokak, Budi Rahayu, seperti diberitakan di laman suara.com, Sabtu (6/11).

Pihaknya saat ini masih menunggu alat berat setelah berkordinasi dengan dinas terkait dan BPBD Cianjur.  Alat berat tersebut masih digunakan untuk penanganan bencana alam di wilayah lain penghubung Cianjur dengan wilayah bagian selatan lainnya. Sehingga upaya menyingkirkan material longsor masih mengunakan alat seadanya.

Untuk melakukan aktifitas perekonomian, warga terpaksa memilih jalan alternatif yang jarak tempuhnya lebih jauh. Warga berharap penangan segera dilakukan karena untuk menyingkirkan material longsor yang cukup panjang dan tinggi, harus mengunakan alat berat.

Dia menjelaskan, hingga saat ini, jalan utama antar desa dan kabupaten itu, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Upaya menyingkirkan meterial longsor terus dilakukan relawan, TNI/Polri dan warga sekitar, sejak beberapa hari terakhir.

“Sudah hampir tiga hari, upaya menyingkirkan material longsor terus dilakukan, agar jalan dapat dilalui kendaraan. Meski ada jalan alternatif, namun jaraknya cukup jauh karena memutar, kalau jalan utama kembali dibuka, aktifitas warga tidak akan terganggu,” katanya.

Sementara penanganan bencana alam longsor dan banjir di empat desa lainnya, Cisujen, Sindangrahayu, Sindangresmi dan Cikawung, masih berjalan, dimana dua titik longsor disertai tanah amblas dan pergerakan tanah. Untuk longsor disertai tanah amblas dan pergerakan tanah terjadi di Desa Cikawung dan Cisujen.

“Kami sudah meminta warga untuk mengungsi, jika hujan turun deras dengan intesitas lebih dari dua jam. Akibat bencana alam di dua desa tersebut, 20 rumah rusak berat dan ratusan lainnya terancam karena pergerakan tanah dan jalan amblas terus meluas,” katanya.

Sumber: suara

Editor : Wahyu Wibowo

Adblock test (Why?)


Masih Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Cianjur-Sukabumi Putus - Timlo Net
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...