Rechercher dans ce blog

Wednesday, November 17, 2021

Kasihan, Ada UMP Hingga Akhir 2021 Cuman Rp13.956 Perhari - Harian Terbit

 Kasihan, Ada UMP Hingga Akhir 2021 Cuman Rp13.956 Perhari
Foto : Aksi buruh menuntut kenaikan upah layak

Jakarta, HanTer - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) angkat suara mengenai penetapan upah minimum provinsi (UMP) untuk Jawa Tengah yang menjadi terendah secara nasional.

Menurutnya kenaikan upah sebesar Rp13.956 bukanlah angka yang layak. Meski saat ini kondisi perekonomian berangsur normal, ada beberapa kondisi yang menyebabkan efek pandemi masih terasa.

Hal ini dikatakan oleh Ketua SPSI Solo Wahyu Rahadi kepada wartawan, Rabu (17/11/2021). Menurutnya, angka UMP yang ditetapkan oleh pemerintah pusat bukanlah angka yang layak.

”Perhitungan yang didasarkan pada PP Nomor 36 Tahun 2021 ini sangat tidak menghargai buruh, sebab kenaikan angkanya sangat kecil. Bahkan ada beberapa daerah (Provinsi) menggunakan dasar PP ini angkanya lebih kecil dibandingkan Jawa Tengah,” ujarnya.

UMP Jawa Tengah pada tahun 2021 yakni Rp1.798.979. Sementara pada 2022 pemerintah menetapkan UMP Jawa Tengah sebesar Rp1.812.935 atau mengalami kenaikan Rp13.956. UMP tersebut terendah di antara provinsi lain di Indonesia.

SPSI Solo menganggap angka ini tidak realistis. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok naik luar biasa. Angka tersebut bahkan dinilai tidak menyesuaikan kondisi perekonomian Jawa Tengah.

”Di Jawa Tengah saja inflasinya 1,28 persen. Angka yang didasarkan pada PP tersebut bukan kenaikan, tapi penyesuaian. Itu pun tidak sesuai,” ungkapnya.

Wahyu menyampaikan saat ini batas maksimum penetapan upah di Jawa Tengah adalah Rp3.050.000. Jika merujuk Kota Solo dengan UMK tahun lalu Rp2.013.810, idealnya upah naik 10 persen.

”Jadi kami mengusulkan angka sekitar Rp2,2 juta. Sebab saat ini konsumsi per kapita di Kota Solo sekitar Rp1,6 juta. Kalau angkanya sama seperti tahun lalu, artinya upah buruh 80 persen digunakan untuk konsumsi. Sisa 20 persen bisa untuk apa? Sedangkan saat ini kebutuhan terus saja naik,” paparnya.

Untuk itu, SPSI akan mengusulkan angka yang layak dalam pertemuan dengan Dewan Pengupahan. Merujuk kondisi saat ini, menurut dia kondisi Jawa Tengah seperti berada di palung atau dasar lautan jika dibanding Jawa Timur dan Jawa Barat.

”Jawa Tengah ini seperti palung. Di Jawa Timur angkanya hampir Rp5 juta, sedangkan di Jawa Barat hampir Rp4 juta. Jawa Tengah ini tidak sampai setegahnya. Harusnya ada goodwill dari pemerintah, ya paling realistis adalah kenaikan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut saya itu paling realistis,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Solo Wahyu Haryanto mengatakan UMP yang ditetapkan oleh pemerintah ini belum final. Sebab masih ada pembahasan untuk penetapan UMK.

”Jadwal pembahasannya sampai akhir bulan ini, sehingga nanti di bulan Desember akan dibawa ke pemerintah oleh Dewan Pengupahan untuk ditetapkan,” ujarnya.

Adblock test (Why?)


Kasihan, Ada UMP Hingga Akhir 2021 Cuman Rp13.956 Perhari - Harian Terbit
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...