JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku sedih mental inlander atau terjajah masih ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Padahal, posisi Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara lain. RI bahkan semakin dihargai oleh dunia.
“Saya tidak ingin mental Inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada, masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-10 Partai Nasdem yang ditayangkan Nasdem TV, Kamis (11/11/2021).
“Ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu, sedih kita. Kita kadang-kadang terlalu mendongak kayak gini. Wong sama sama makan nasi juga,” tuturnya.
Baca juga: Beri Patung 10 Tahun Kebersamaan, Surya Paloh Sebut Nasdem Sahabat Jokowi
Jokowi mengatakan, mental inlander seolah-olah sudah menjadi seperti DNA masyarakat.
Ia curiga hal ini disebabkan karena lamanya masa penjajahan Belanda di Tanah Air. Padahal, RI sudah lama merdeka.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
“Jangan-jangan kita memiliki tadi mental inlander, mental terjajah, mental inferior gara-gara DNA yang diturunkan karena 350 tahun kita terjajah,” ujar Jokowi.
Untuk itu, lanjut Presiden, Indonesia harus mulai membangun percaya diri dan rasa optimisme. Sebagai bangsa pemimpin Jokowi tak ingin RI kehilangan orientasi tersebut.
Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki banyak penggalan sejarah kejayaan dari para pendahulu. Bahwa RI kaya dengan warisan peradaban, seni dan budaya, serta ajaran budi pekerti.
Baca juga: Kepada Jokowi, Paloh Nyatakan Nasdem Siap Diajak Duduk Bareng Cari Capres 2024
Hal ini penting untuk memperkuat identitas dan karakter bangsa serta membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Dan mental Inlander, mental terjajah itu, mental Inferior itu, itu jangan sampai nggak hilang-hilang sampai sekarang,” kata Kepala Negara.
“Jangan juga ada yang memelihara, mental seperti itu jangan dipelihara,” lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Jokowi: Mental Inlander Masih Ada, Jangan Dipelihara! - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment