Rechercher dans ce blog

Monday, October 18, 2021

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Garut masih Rendah, Baru 14 Persen | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Garut masih rendah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan kabupaten Garut, Asep Surachman menuturkan, lansia di Garut yang sudah menjalani vaksinasi di kisaran 14 persen. Jumlah tersebut masih cukup jauh, karena target lansia yang harus sudah mendapatkan vaksinasi seharusnya 40 persen.

"Ini terus kita kejar. Forkopimcam di lapangan harus ada kejar terus lansia. Harus mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Jadi petugas tak diam di puskesmas atau kecamatan, tapi bergerak dari desa ke desa atau RW ke RW," kata Asep kepada wartawan, Senin (18/10).

Secara umum, diungkapkan Asep, cakupan vaksinasi saat ini sudah lebih dari 33 persen. Jumlah tersebut mengalami kenaikan setelah sebelumnya di angka 27 persen sehingga Garut harus melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Asep menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menargetkan setiap minggunya bisa menyuntikan 125 ribu dosis vaksin Covid-19 agar dalam satu bulan bisa mencapai 500 ribu.

"Artinya ketika kita sudah bisa menyentuh target 50 persen dari sasaran dan bisa kembali Level 2," jelasnya.

Untuk bisa mencapai target tersebut, menurutnya memang semua puskesmas yang ada di Garut dan unsur pimpinan tingkat Kecamatan berjibaku di lapangan untuk mendapatkan sasaran masyarakat agar mau divaksinasi.

Di Garut, dikatakan Asep, dua dari 42 kecamatan diketahui capaian vaksinasinya masih kurang. Kedua Kecamatan tersebut adalah Malangbong dan Limbangan.

Di dua Kecamatan itu, menurutnya diperlukan upaya lebih keras agar capaian vaksinasi tercapai. Hal tersebut harus dilakukan karena jumlah desa di dua wilayah tersebut cukup banyak karena keduanya diketahui merupakan Kecamatan besar.

"Ini memang jadi tantangan kecamatan yang besar. Perlu usaha lebih keras lagi. Tapi kita berupaya terus agar target bisa tercapai. Secara umum Alhamdulillah sekarang kenaikan cukup fantastis. Dari awal rata-rata per hari 12 ribu dosis menjadi 33 ribu per hari. Jadi sudah hampir tiga kali lipat," katanya.

Untuk ketersediaan vaksin, menurutnya saat ini tergolong melimpah sehingga ia meyakini target minimal 50 persen untuk bisa kembali ke PPKM level 2 bisa tercapai.

"Kalau di kecamatan bergerak semua, Insya Allah target 50 persen bisa tercapai di pertengahan november. Jadi kita bisa turun level," tutup Asep. [cob]

Adblock test (Why?)


Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Garut masih Rendah, Baru 14 Persen | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...