Rechercher dans ce blog

Tuesday, October 12, 2021

PON Papua: Masih Teratas di Klasemen Medali, Jabar Dekati Sejarah - BeritaSatu

Jayapura, Beritasatu.com - Kontingen Jawa Barat hingga tiga hari menjelang penutupan PON Papua masih kokoh di puncak klasemen perolehan medali. Posisi Jabar belum bisa dikejar dari pesaing terdekatnya, yakni Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Berdasarkan data dari laman resmi Panitia Besar PON XX Papua hingga Selasa (12/10/2021) malam pukul 23.00 WIT, juara bertahan Jabar di peringkat teratas dengan mengumpulkan 108 emas, 87 perak, 97 perunggu.

Kontingen Jatim membuntuti di posisi kedua dengan perolehan 97 emas, 79 perak, 70 perunggu. Sementara DKI Jakarta masih tetap berada di urutan ketiga dengan raihan 90 emas, 74 perak, 85 perunggu. Adapun tuan rumah Papua yang mengoleksi 78 emas, 50 perak, 84 perunggu menempati peringkat keempat.

Secara keseluruhan hingga kini sudah 575 keping emas yang terdistribusi kepada 30 provinsi (kontingen) dari total 681 nomor pertandingan. Artinya, ada empat provinsi yang belum mendapatkan medali emas hingga pekan terakhir PON Papua, yakni Papua Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Dengan tiga hari tersisa perlombaan masih ada 106 keping emas yang diperebutkan dari sejumlah cabang olahraga. Kontingen Jabar agaknya juga semakin dekat mewujudkan target merebut kembali gelar juara umum PON secara beruntun (back to back).

Peraih Medali Emas cabor Renang 200m Gaya Ganti Putra, Aflah Fadlan Prawira dari Jawa Barat.

Sejak PON 2000, belum pernah ada provinsi yang mampu merebut gelar juara umum pesta olahraga nasional empat tahunan ini secara beruntun. Ini artinya Jabar bisa menjadi yang pertama mencatat sejarah juara dua kali beruntun PON setelah era Orde Baru berakhir.

Selama beberapa hari terakhir perlombaan PON Papua, kontingen Bumi Pasundan secara konsisten mampu menjaga keunggulan dari Jatim sebagai pesaing terdekat.

Sepanjang perlombaan hari ini, Kontingen Jabar sukses mendulang medali emas, di antaranya dari pencak silat (3), renang (4), paralayang (2), voli indoor (2), dan menembak (1).

Sementara kontingen Jatim yang berupaya menggusur dominasi Jabar berhasil mendapatkan tambahan medali emas dari paralayang (6), karate (2), renang (2), loncat indah (1), gulat (1), dan layar (1).

Sedangkan DKI Jakarta tidak dominan pada cabang olahraga tertentu dan memperoleh tambahan terbanyak dari layar (2) dan pencak silat (2). Selebihnya seperti atletik, karate, kempo, renang, dan loncat indah menyumbang masing-masing sekeping medali emas.

Tim Voli Putra Jawa Barat, meraih medali emas pada gelaran PON XX Papua di GOR Voli Indoor Koya Koso, Jayapura, Papua.

Dari Arena Akuatik di Kampung Harapan, Jayapura, para perenang Jabar yang sempat melempem mulai unjuk kekuatan dengan memborong empat emas masing-masing melalui Aflah Fadlan Prawira yang menjuarai nomor 400 meter gaya bebas putra dan 200 meter gaya ganti perseorangan putra. Kemudian, Raina Saumi memenangi nomor 400 meter gaya bebas putri, serta terakhir dari nomor 4x100 meter estafet gaya bebas putra.

Secara keseluruhan perenang Jabar sudah mengoleksi enam emas, masih kalah dari Jatim yang mengumpulkan 11 keping emas berkat tambahan dari Glenn Victor Sutanto (50 meter gaya kupu-kupu) dan Ressa Kania Dewi (200 meter ganti perseorangan putri).

Sedangkan DKI Jakarta hanya kebagian satu emas dari kolam renang hari ini melalui kemenangan Angel Gabriel Yus di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri. Tambahan ini melengkapi enam emas yang sudah dikumpulkan perenang DKI pada tiga hari perlombaan sebelumnya.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: ANTARA

Adblock test (Why?)


PON Papua: Masih Teratas di Klasemen Medali, Jabar Dekati Sejarah - BeritaSatu
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...