Intelijen Korea Selatan melaporkan bahwa berat badan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, turun 20 kilogram. Namun, mereka memastikan bahwa Kim masih sehat.
Associated Press melaporkan bahwa sejumlah pejabat intelijen Korsel memaparkan hasil penyelidikan mengenai kesehatan Kim tersebut dalam rapat tertutup parlemen pada Kamis (28/10).
Para pejabat itu mengklaim bahwa intelijen Korsel menggunakan teknik khusus untuk menganalisis penampilan Kim melalui video. Mereka juga menggunakan metode-metode intelijen lagi untuk mengamati kondisi Kim.
Mereka mengakui Kim memang terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Namun menurut mereka, berat badan Kim turun karena sang pemimpin sedang berusaha meningkatkan kesehatannya, tak ada kaitannya dengan penyakit.
Dalam rapat itu, seorang angota parlemen juga menanyakan mengenai sejumlah rumor bahwa Kim yang tampil di hadapan publik belakangan ini merupakan sosok palsu.
Intelijen Korsel kemudian memastikan bahwa Kim masih sehat dan terus berupaya untuk memperkuat citranya sebagai pemimpin di tengah krisis ekonomi yang membelenggu Korut.
Dalam beberapa bulan belakangan, kesehatan Kim Jong-un memang menjadi perhatian. Kim mulai disorot pada November 2020, ketika tampil sangat gemuk.
Sejumlah media Korea Selatan bahkan melaporkan bahwa berat badan Kim naik sekitar 50 kilogram dari sejak pertama ia menjabat pada 2012 lalu.
Kim mulai kelihatan lebih kurus pada Juni lalu, saat tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan. Kala itu, Kim diperkirakan berhasil menurunkan berat badan hingga 10-20 kilogram.
Sejumlah pengamat menganggap penurunan berat badan Kim ini merupakan hasil dari upayanya agar menjadi lebih kurus, bukan karena penyakit.
Sebagaimana dilansir Reuters, kondisi kesehatan Kim selalu menarik perhatian badan-badan intelijen dunia karena berkaitan dengan kemampuan sang pemimpin tertinggi itu untuk memerintah Korut.
(has)Korsel: Berat Kim Jong-un Turun 20 Kg, Masih Sehat - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment