Meski Melandai, Covid-19 Masih Ngamuk di 5 Provinsi Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia terus melandai, yang terpantau pada kasus harian, kasus aktif, hingga kasus kematian. Sementara itu, tingkat kesembuhan juga tercatat masih tinggi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (3/9/2021), kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah 7.797 pasien, sehingga totalnya 4.116 juta orang.

Adapun lima provinsi yang mencatatkan kasus terbanyak hari ini yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Bali.

Pertama, Jawa Barat mencatat penambahan kasus baru 845 orang, sehingga jumlahnya 693.814 orang. Sementara pasien sembuh bertambah jauh lebih banyak, yakni 2.341 orang sehingga totalnya 665.012 orang. Sayangnya kasus kematian masih bertambah 96 orang hari ini, sehingga totalnya 13.670 orang.

Kedua, Jawa Timur dengan penambahan kasus 771 orang dan totalnya 385.998 orang. Sayangnya, kasus kematian masih bertambah 85 orang, sehingga totalnya 28.517 orang. Kabar baiknya pasien sembuh bertambah jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru, yakni 1.094 orang dan totalnya 348.092 orang.

Ketiga, Jawa Tengah dengan penambahan kasus 727 orang dan kini totalnya 472.139 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 1.306 orang, sehingga totalnya 423.338 orang. Sayangnya, Jateng masih mencatatkan kasus kematian yang cukup tinggi yakni 121 orang, sehingga totalnya 28.802 orang. Jumlah ini pun menjadi yang paling tinggi di Indonesia.

Keempat, Sumatera Utara dengan penambahan 566 kasus sehingga totalnya 98.302 orang. Pasien sembuh bertambah 849 orang, sehingga totalnya 76.447 orang. Sayangnya kasus kematian masih terus bertambah, dan hari ini ada 22 kasus kematian. Dengan begitu angka kematian di Sumut mencapai 2.433 orang.

Kelima, Bali dengan penambahan 394 kasus hari ini sehingga totalnya 107.956 orang. Kabar baiknya pasien sembuh bertambah 629 orang sehingga totalnya 98.647 orang. Sayangnya kasus kematian bertambah 18 orang hari ini, sehingga totalnya 4.923 orang.

Secara nasional, kasus kesembuhan kembali bertambah 15.544 orang sehingga totalnya menjadi 3,813 juta orang. Sementara itu, kasus kematian bertambah 574 orang sehingga totalnya menjadi 134.930 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan varian delta (B.1617) menjadi mutasi virus yang paling banyak ditemukan di Indonesia, dibandingkan varian lainnya. Pemerintah menemukan ada 2.240 varian delta yang ditemukan dari hasil sequencing dari penyebaran Covid-19 di Indonesia. Sementara sisanya adalah varian Alfa dan Beta, masing-masing sebanyak 64 dan 17.

"Dinamika varian virus Covid-19 menjadi tantangan selama 2 tahun, dan WHO telah membagi hasil mutasi menjadi 2 yaitu Varian of concern dan varian of interest atau varian yang diamati. Dari yang pertama ditemukan di Wuhan, China, sampai hari ini ada 3 dari 4 jenis VoC di Indonesia berdasarkan hasil 2.331 sequence yakni alfa, beta, dan delta," kata Wiku, Kamis (2/9/2021).

Dia menambahkan, vaksin yang dikembangkan saat ini kebanyakan menggunakan virus asli, sehingga munculnya varian baru berpotensi menurunkan angka efikasi yang telah dikeluarkan.

"Meski menurun, masyarakat tidak perlu khawatir akan kemampuan vaksin khususnya pada 5 jenis vaksin yang digunakan. Standar vaksin dengan kekebalan yang baik memiliki efikasi di atas 50%," tambahnya

[Gambas:Video CNBC]

(rah/rah)

Adblock test (Why?)

Meski Melandai, Covid-19 Masih Ngamuk di 5 Provinsi Ini - CNBC Indonesia
Read More