(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang kembali merugi pada perdagangan hari Jumat (20/8/2021) oleh tekanan yang sama dengan pelemahan sesi sebelumnya. Berita buruk dari Toyota yang memangkas produksinya menghancurkan harapan pemulihan ekonomi dari pandemi, sehingga memberatkan perdagangan saham lainnya.
Nikkei anjlok ke posisi terendah 8 bulan dan pada pekan ini alami pelemahan mingguan pertama dalam 3 pekan hingga anjlok 3,4%. Selain itu dibebani oleh kekhawatiran bahwa Jepang berada dalam situasi kritis karena lonjakan kasus harian COVID-19 cetak rekor dan pemerintah hari ini menempatkan tujuh prefektur lagi dalam keadaan darurat.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 268 poin atau 0,98% lebih rendah menjadi 27.013,2, terendah sejak 28 Desember. Demikian untuk indeks Topix turun 0,87% menjadi 1.880,68. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak negatif dengan turun 200 poin atau 0,74% ke posisi 27010.
Toyota Motor mengatakan pada hari Kamis akan memangkas produksi global untuk September sebesar 40% dari rencana sebelumnya. Saham Toyota tergelincir 4,09%, sementara Honda Motor kehilangan 4,84% dan Nissan Motor anjlok 7,25%. saham afiliasi Toyota seperti saham Denso anjlok 8,83% dan saham Aisin kehilangan 5,28%.
Secara sektoral, saham pembuat bahan mobil, baja, dan karet memimpin penurunan di 33 subindeks industri Bursa Efek Tokyo. Sektor pengiriman turun paling banyak di antara subindeks, dengan anjlok 8,17%.
Saham -saham defensif atau yang tidak terpengaruh dengan kondisi global menguat, seperti saham Ajinomoto, naik 2,65%, naik paling tinggi di Nikkei, diikuti oleh sektor utilitas seperti saham Tokyo Electric Power Company naik 2,48% dan saham pembuat obat Daiichi Sankyo naik 2,44%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Nikkei 20 Agustus Anjlok ke Terendah 8 Bulan, Masih Dibebani oleh Berita Buruk Toyota - Vibiznews
Read More
No comments:
Post a Comment