JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beralasan dirinya masih bertahan di kancah politik karena ingin terus berjuang untuk menciptakan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
"Karena itu kita harus memperjuangkan dan karena itu saya masih dalam kancah politik, karena itu juga partai yang saya pimpin sekarang perjuangan kita adalah jelas, harus terjadi pemerataan yang berarti, harus terjadi kesejahteraan rakyat yang konkret dan riil," ujar Prabowo dalam acara "Memperingati 50 Tahun CSIS Indonesia", Senin (16/8/2021).
"Dan negara harus hadir untuk melindungi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia," sambung dia.
Baca juga: Bicara soal Politik Luar Negeri, Prabowo: Kita Bersahabat dengan Semua
Prabowo menyebut setiap sistem dan ideologi negara mempunyai ujian. Sistem dan ideologi negara akan diuji dengan dengan seberapa mampu membawa masyarakatnya menuju kehidupan yang lebih baik.
Menurut Prabowo, kehidupan masyarakat yang lebih baik berarti masyarakat harus sudah merasakan kesejahteraan yang merata dan kenyamanan dalam bernegara.
"Kehidupan yang lebih baik artinya rakyat harus merasa aman, terlindungi. Kedua, rakyat harus merasa sejahtera dan tentunya rakyat harus merasa nyaman," kata Prabowo.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik, kata Prabowo, negara akan menemui ujian besar. Terlebih, saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19.
Walaupun begitu, Prabowo mengaku bersyukur bahwa Indonesia masih bisa bertahan kendati penyebaran Covid-19 tak kunjung mereda.
Baca juga: Prabowo: Apa yang Dilakukan Pemimpin Tiongkok Harus Kita Pelajari
"Tetapi harus diakui bahwa dalam kondisi yang berat ini pun kita bersyukur bahwa bangsa kita masih bisa bertahan, bangsa kita masih mampu menghadapi dan mengatasi ancaman dan tantangan ini," ujar dia.
Ini Alasan Prabowo Masih Bertahan di Kancah Politik hingga Sekarang... - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment