Rechercher dans ce blog

Saturday, July 10, 2021

Sepekan PPKM Darurat: Mobilitas Warga-Kasus Corona Masih Tinggi - detikNews

Jakarta -

Sepekan sudah Pulau Jawa dan Bali melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Kebijakan PPKM darurat dinilai belum optimal karena masih tingginya mobilitas warga di beberapa daerah.

detikcom merangkum beberapa peristiwa sejak hari pertama PPKM darurat pada Sabtu (3/7) lalu. Hari pertama PPKM darurat di sejumlah titik perbatasan.

Dimulai dari Jakarta, pada hari pertama PPKM darurat, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, macet. Penyebabnya, mobilitas warga masih sangat tinggi.

Antrean panjang motor dan mobil itu sepanjang 1-2 km. Kemacetan terjadi selama satu jam. Kemacetan terjadi karena ada antrean di jalan arah Jakarta dari Kalideres di depan lampu merah Mal Daan Mogot yang ditutup total karena PPKM darurat.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo membenarkan adanya kemacetan tersebut. Dia mengatakan kemacetan terjadi karena mobilitas warga masih tinggi.

"Kemacetan tidak bisa dihindari karena masyarakat masih banyak yang bepergian dan tidak patuh pada aturan-aturan PPKM darurat," ucap Sambodo, Sabtu (3/7).

Sama dengan Jakarta, di Surabaya, Jawa Timur, kemacetan terjadi di penyekatan CITO. Kemacetan juga sepanjang 1,5 km.

Selain itu, ada 100 kendaraan juga diputarbalikkan oleh petugas di pos penyekatan Bundaran Waru, CITO. Ratusan kendaraan yang diputar balik karena bukan pelat L dan W, kecuali pengendara yang bisa menunjukkan hasil tes swab antigen/PCR atau vaksin, bisa masuk Kota Surabaya.

Kemacetan juga terjadi hingga hari-hari berikutnya, Senin (5/7), ketika hari pertama kerja di Lenteng Agung dari arah Depok menuju Jakarta juga terjadi kemacetan. Polisi menyebut kemacetan mengular hingga 3 km karena kemacetan itu mobil ambulans juga sempat viral lantaran terjebak di tengah-tengah antrean panjang warga di lokasi.

Masih pada hari yang sama, Senin (5/7), kemacetan sepanjang 7 km juga sempat terjadi di ruas Tol Dalam Kota dari Kuningan arah Semanggi di Senin pertama PPKM darurat. Polisi menyebut kemacetan itu terjadi karena beberapa hal.

"Kemacetan itu disebabkan memang ruas untuk di Tegal Parang, termasuk di depan Polda, itu dilakukan penutupan. Jadi untuk lalu lintas dalam tol dari timur arah barat itu bisa keluar di depan DPR/MPR. Namun keluar DPR/MPR juga dilakukan pemeriksaan oleh anggota saya, kira-kira orang yang melintas itu masuk dari sektor esensial atau kritikal," kata Sutikno saat dihubungi detikcom, Senin (5/7).

Polisi juga menyoroti masih tingginya mobilitas masyarakat di luar sektor kritikal dan esensial. Padahal, dalam aturan PPKM darurat, selain dua sektor tersebut, masyarakat diminta diam di rumah selama dua pekan ke depan.

"Kalau ditanya, 'Mau ke mana, Pak?' Katanya mau main ke rumah teman, mau berkunjung keluarga. Kan nggak harus datang ke rumahnya, bisa video call. Di situasi ini kita harus menjaga dan sebaiknya masyarakat harus dukung kebijakan pemerintah," ujar Sutikno saat itu.

Gubernur-Polisi-TNI Pantau PPKM Darurat

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga sempat inspeksi mendadak (sidak) sejumlah titik jalan, salah satunya di Daan Mogot, Jakarta Barat. Di lokasi, Anies menyetop motor seorang pekerja saat mengecek penyekatan PPKM darurat.

Anies meminta pengendara motor itu pulang. Pengendara itu disarankan Anies menelepon atasannya di kantor untuk meminta izin bekerja di rumah.

"Bapak mau ke mana?" kata Anies kepada seorang pengemudi kendaraan saat meninjau pos penyekatan di Daan Mogot, Jakarta Barat, seperti dilansir Antara, Rabu (7/7).

"Mau kerja, Pak," jawab pengendara.

Kemudian, Anies Baswedan meminta pengendara itu menelepon atasannya di kantor untuk meminta izin bekerja di rumah.

"Kenapa tidak di rumah saja? Telepon bos kamu, bilang, 'Suruh Bapak Gubernur DKI, Kapolda, dan Pangdam suruh di rumah saja untuk kesehatan bersama'," ujar Anies.

Pengendara itu diminta berfoto bersama Anies. Kemudian Anies meminta pengendara itu memutar balik kendaraan untuk pulang ke rumah.

Tak hanya itu, Anies juga melakukan sidak ke perkantoran. Kantor non-esensial yang disambangi Anies rupanya masih menerapkan kerja dari kantor atau work from office.

Kantor yang sempat disidak Anies adalah PT Equity Life Indonesia dan perusahaan Ray White. Keduanya dinyatakan Pemprov DKI melanggar aturan kapasitas maksimal work form office, terlebih lagi saat Anies sidak ke PT Equality Life dia menemukan ada ibu hamil sedang berada di kantor, namun perusahaan sudah menjelaskan ibu hamil tersebut ke kantor karena mengurusi izin cuti melahirkan.

Kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan kepada perusahaan Ray White. Perwakilan perusahaan Ray White yang dimintai keterangan oleh polisi diketahui manajer dan HRD perusahaan.

"Untuk dari (perusahaan) Ray White saat ini masih dimintai keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi detikcom, Selasa (6/7).

Dari data kepolisian, terungkap bahwa pada pekan pertama PPKM darurat ini, masih banyak warga yang beraktivitas di luar rumah.

"Kami temukan juga di lapangan tadi masih ada beberapa perusahaan-perusahaan, warga-warga itu mengaku masih disuruh kerja oleh perusahaannya yang itu non-esensial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (5/7).

Selain temuan adanya perusahaan non-esensial meminta karyawan masuk ke kantor, Yusri menyebut kesadaran masyarakat dalam mematuhi PPKM darurat juga masih minim. Masih banyak warga yang ke luar rumah tanpa keperluan mendesak.

"Masih banyak warga yang memaksakan dirinya masih mau jalan-jalan. Sudah kita sampaikan kita sosialisasikan 28 titik termasuk jalan tol yang boleh masuk cuma kritikal dan esensial," sebut Yusri.

"Yang terjadi hari ini banyak saudara kita yang di sektor esensial yang 50 persen, kemudian di sektor kritikal terhambat oleh kendaraan-kendaraan yang sudah jelas tidak boleh untuk kerja. Jadi yang non-esensial memaksakan diri untuk keluar masuk ke Jakarta beraktivitas," sambungnya.

Selanjutnya mobilitas warga turun 26% >>>

Simak Video: Suasana Penyekatan di Lenteng Agung Pagi Ini

[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


Sepekan PPKM Darurat: Mobilitas Warga-Kasus Corona Masih Tinggi - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...