JAKARTA - Polda Metro Jaya menambah penyekatan mobilitas masyarakat dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Penambahan ini, dikatakan dari evaluasi petugas di lapangan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, masih ditemukan warga yang masuk Jakarta melalui jalur yang tidak terpantau.
"Setelah diadakan penutupan penyekatan dibeberapa titik, masih ada warga masyarakat yang tetap berusaha masuk ke Jakarta, padahal dia tidak esensi dan kritikal," Kata Sambodo saat di temui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19: Patuhi Aturan PPKM Darurat atau Ditindak Tegas
Sambodo mengatakan, ada beberapa titik lokasi yang rencananya mulai besok (10/7/2021) akan ditambah untuk dilakukan penutupan dan pengalihannya. Seperti di ruas Tol Jalan Fatmawati dari TB Simatupang ke Fatmawati.
"Besok akan kita tutup dari jam 6 sampai jam 10. Termasuk juga Antasari baik dari arah tol maupun dari arah TB simatupang yang mau belok ke arah Antasari, kita tutup dan kita buka hanya untuk nakes, dokter dan perawat," tutur Sambodo.
"Termasuk juga titik lainnya, Saat ini sudah ada penyekatan di daerah Cijantung. Semua ini untuk mempertegas bahwa jakarta saat ini sedang dalam masa PPKM darurat," Sambungnya.
Sambodo juga menambahkan, kepada masyarakat yang tidak bergerak dalam bidang sektor kritikal dan esensial untuk tetap di rumah saja dan mengikuti aturan yang berlaku.
"Karena angka di Jakarta masih sangat tinggi dan bahkan semakin meningkat. Sementara ini nanti akan ada titik titik lainnya yang akan kami pelajari dan akan kami kaji kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, semenjak diberlakukan PPKM Darurat. Polisi telah melakukan penyekatan di 72 titik seperti 5 titik di Gerbang Tol, 9 Titik exit tol, 19 titik di batas kota dan 39 titik di jalur utama.
(saz)
Masih Ditemukan Pelanggaran, Polda Metro Jaya Tambah 3 Titik Penyekatan - Okezone
Read More
No comments:
Post a Comment