Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi tenaga kesehatan dan lansia masih rendah. Ma'ruf meminta vaksinasi Covid-19 di Banten ditingkatkan.
Hal itu ia katakan saat membuka Rapat Koordinasi terkait penanganan Covid-19 dengan Gubernur Banten dan seluruh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Banten, Rabu (14/7).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 14 Juli 2021, total penduduk Banten yang sudah vaksinasi tahap 1 sekitar 1,2 juta. Sementara tahap II sekitar 509 ribu orang.
Penduduk Banten berjumlah sekitar 11,9 juta jiwa. Ma'ruf menyebut butuh sekitar 8 juta orang yang divaksinasi dengan target 50 ribu orang per hari untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
"Dengan mempertimbangkan masih rendahnya cakupan, vaksinasi lansia juga masih jauh dari target sasaran. Ini juga perlu mendapat perhatian," kata Ma'ruf dalam keterangan resminya.
Tak hanya itu, Ma'ruf juga menyoroti rendahnya penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di Banten.
Di sisi lain, kata Ma'aruf, pelaksanaan testing, tracing, dan treatment juga masih tergolong rendah. Menurutunya, kondisi ini yang membuat kasus positif Covid-19 di Banten masih tinggi.
"Testing ini, kalau testing-nya itu sedikit, itu berarti yang bisa diketahui juga sedikit, ya. Ini karena itu juga menjadi perhatian. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan saya melihat bahwa di Banten juga masih agak rendah," ujarnya.
"Saya kira di Banten juga masih cukup tinggi hingga mungkin memerlukan suatu penanganan yang lebih," kata mantan ketua MUI itu.
Hingga kemarin, Rabu (14/7), total kasus positif Covid-19 di Banten mencapai 73.481 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 52.918 dinyatakan sembuh, 1.504 meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.
(rzr/fra)Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 di Banten Masih Rendah - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment