Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis (17/6/2021) diperkirakan masih akan terkoreksi dengan pelemahan yang mulai terbatas.
Di perdagangan sebelumnya, Rabu (16/6/2021) indeks ditutup terkoreksi tipis 0,17% ke level 6.078,56.
NH Korindo Sekuritas menyebutkan investor terlihat berhati-hati dalam merespons pertemuan The Fed serta akan mencermati hasil rapat RDG Bank Indonesia hari ini.
Lebih lanjut, Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pasar saham RI akan dipengaruhi oleh sentimen Federal Reserve mengisyaratkan mereka akan mulai menarik kembali stimulus yang telah memicu pemulihan dari pandemi.
Gubernur The Fed Jerome Powell memperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga sebanyak dua kali di tahun depan. Namun berkomitmen masih akan mempertahankan suku bunga rendah dan pembelian US treasury senilai US$ 120 miliar sampai adanya peningkatan yang lebih substansial dari sisi lapangan kerja dan inflasi.
Sementara itu, dari dalam negeri, Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga selama empat bulan berturut-turut.
Namun perlu diwaspadai bahwa pasar mulai menimbang kemungkinan bahwa Federal Reserve AS dapat mulai mengetatkan kebijakan moneter akhir tahun ini.
Dari segi teknikal, MNC Sekuritas menyebutkan diperkirakan koreksi IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 6.030 terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan koreksinya, maka IHSG berpeluang untuk menguat dan menguji kembali area 6.130-6.200.
Untuk itu pada perdagangan hari ini indeks diprediksi bergerak melemah dengan support 5.972 dan 5.840 serta resisten di 6.230 dan 6.387.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps)
Simak Prediksi IHSG Hari Ini, Diperkirakan Masih Melemah - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment