Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 2, 2021

Saham Siklikal Masih Tertekan, Wall Street Dibuka Naik Tipis Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis pada perdagangan Rabu (2/6/2021), menyusul pergerakan yang cenderung sepi di perdagangan awal Juni.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 0,15% pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 25 menit menjadi 48,6 poin (+0,14%) ke 34.623,88. S&P 500 naik 7,8 poin (+0,19%) ke 4.209,82 dan Nasdaq lompat 36,2 poin (+0,26%) ke 13.772,64.

Kekhawatiran inflasi dan bagaimana bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menyikapi memperberat sentimen pasar. Saham siklikal yang diuntungkan dari pemulihan ekonomi terkena aksi jual di antaranya saham United Airlines, American Airlines, dan MGM Resort.


Sebaliknya, saham teknologi menguat seperti Zoom Video yang melompat lebih dari 1% setelah perseroan melaporkan lonjakan pemasukan pada kuartal I-2021, dengan pendapatan yang terbang hingga 191% pada periode tersebut.

"Ekspektasi inflasi juga naik melampaui yang bisa dicapai dalam jangka pendek. Inflasi dalam pandangan kami sedang berayun dan akhirnya melampaui target The Fed," tulis Kepala Perencana Saham Morgan Stanley Mike Wilson dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones menguat 47 poin, atau 0,14% di sesi penutupan. Indeks S&P tertekan hanya 2 poin, sementara Nasdaq melemah 0,09%. Namun saat itu, saham yang terkait dengan pemulihan ekonomi cenderung menguat.

"Pasar masih kuat," tutur Cliff Hodge, Kepala Investasi Cornerstone Wealth. "Pertumbuhan ekonomi kuat, kondisi moneter masih sangat longgar dan konsumen mendapat limpahan dana dari stimulus sementara kasus baru virus Covid-19 anjlok dan ekonomi dibuka kembali."

Juni secara historis menjadi bulan koreksi bagi Wall Street, tetapi menurut catatan Instinet tren itu mulai berkurang sejak 2016. Indeks S&P 500 dan Dow Jones melemah masing-masing sebesar 0,8% dan 1,5% sepanjang bulan berjalan. Nasdaq saat ini masih berjarak 3,3% dari posisi tertingginya sepanjang April.

Saham sektor energi sejauh ini membukukan kinerja di antara indeks saham sektoral di S&P 500 menyusul kenaikan harga minyak mentah dunia yang mengirim harga West Texas Intermediate (WTI menyentuh level tertingginya dalam 2 tahun.

Pelaku pasar bakal memantau rilis ketenagakerjaan pada Jumat nanti. Sejauh ini ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan akan ada 671.000 tenaga kerja baru yang terserap pada Mei, atau naik dari penyerapan April sebanyak 266.000.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(ags/ags)

Adblock test (Why?)


Saham Siklikal Masih Tertekan, Wall Street Dibuka Naik Tipis Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...