Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Sigit Sosiantomo prihatin sudah 75 tahun lebih Indonesia merdeka masih ada 13 ribu lebih desa tertinggal yang tersebar di 100 kabupaten tertinggal dan sangat tertinggal.
Padahal, kata dia, anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan desa selama 6 tahun terakhir mencapai Rp 323 triliun lebih.
Hal itu diungkapkan Sigit dalam Raker Komisi V DPR Kementerian Desa, PDT Dan Transmigrasi (Kemendesa), Kamis (3/6/2021).
"Sangat memprihatinkan, kita sudah 75 tahun lebih merdeka tapi masih ada 79 kabupaten tertinggal dan 21 kabupaten sangat tertinggal. Dengan kekayaan sumber daya alam yang kita miliki, seharusnya sudah tidak ada lagi kabupaten tertinggal. Tapi kenapa sampai 75 tahun lebih kita merdeka, kita belum juga sejahtera dan masih banyak kabupaten dan desa tertinggal, " Kata Sigit.
Menurut Sigit, Kemendesa harus mengevaluasi efektifitas program-program pengentasan daerah tertinggal yang selama ini sudah dilakukan.
Baca juga: Guru Sedih Pendidikan Indonesia Tertinggal Jauh Imbas Covid: Sekarang Garda Terdepan Adalah Keluarga
Untuk mengentaskan daerah tertinggal, kata Sigit, tak hanya dibutuhkan anggaran yang cukup tapi juga usaha percepatan pencapaian sasaran pokok pembangunan Daerah Tertinggal serta penyelesaian berbagai permasalahan di Daerah Tertinggal.
Baca juga: Wamendes: Hanya 2 Desa dengan Status Sangat Tertinggal di Jawa Tengah
"Untuk bisa menang melawan kemiskinan dan ketertinggalan, dibutuhkan strategi yang radikal, selain skema pendanaan yang bersifat afirmatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal."
"Tapi, sudah hampir Rp323 triliun dana desa yang dikucurkan masih banyak desa tertinggal. Belum lagi program-program lain seperti BUMDes. Efektifkah penggunaan dana ini? Ini yang harus dievaluasi Kemendesa. Kita berharap saat usia bangsa Indonesia 80 tahun tidak ada lagi cerita kabupaten dan desa tertinggal, " Kata Sigit.
Seperti diketahui, berdasarkan data Kemendes tahun 2020, dari 434 kabupaten yang ada masih terdapat 79 kabupaten tertinggal dan 21 kabupaten sangat tertinggal.
Sementara kabupaten yang sudah mandiri hanya 6 kabupaten dan kabupaten maju hanya 55 kabupaten. Sedangkan sisanya termasuk kategori kabupaten berkembang.
Sementara BPS mencatat masih terdapat 13.232 desa tertinggal hingga tahun 2018.
Dalam renstra Kemendesa tahun 2020-2024, ditargetkan pengurangan 10 ribu desa tertinggal menjadi desa berkembang, terwujudnya desa berkembang menjadi desa mandiri sebanyak 5.000 desa.
Selain itu juga mengejar terwujudnya revitalisasi kawasan perdesaan sebanyak 60 kawasan perdesaan, terwujudnya revitalisasi kawasan transmigrasi sebanyak 63 kawasan transmigrasi dan terentaskannya daerah tertinggal sebanyak 25 kabupaten tertinggal.
Ironis, Lebih dari 75 Tahun Indonesia Merdeka Masih ada Seratusan Kabupaten Tertinggal - Tribunnews.com
Read More
No comments:
Post a Comment