Rechercher dans ce blog

Friday, May 7, 2021

Meski Masih Dijual-jualin Pelaku Pasar, Rupiah Tetap Berjaya! Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah sukses membukukan penguatan 3 pekan beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) dan mencapai level terkuat dalam 2 bulan terakhir. Apiknya kinerja rupiah terjadi meski pelaku pasar masih mengambil posisi jual rupiah.

Melansir data Refinitiv, rupiah pada hari ini menguat 0,24% di pasar spot. Level tersebut merupakan yang terkuat sejak 4 Maret lalu. Sepanjang pekan ini total penguatan rupiah sebesar 1,11%, sementara 2 pekan sebelumnya, masing-masing menguat 0,55% dan 0,27%.

Kinerja rupiah terbilang apik di pekan ini, tetapi hasil survei 2 mingguan yang dilakukan Reuters menunjukkan pelaku pasar masih mengambil posisi jual rupiah.


Survei tersebut menggunakan skala -3 sampai 3, angka negatif berarti pelaku pasar mengambil posisi beli (long) mata uang Asia dan jual (short) dolar AS. Semakin mendekati -3 artinya posisi long yang diambil semakin besar.

Sementara angka positif berarti short mata uang Asia dan long dolar AS, dan semakin mendekati angka 3, semakin besar posisi short mata uang Asia.

Dari 10 mata uang Asia yang disurvei Reuters, pelaku pasar mengambil posisi short terhadap 3 mata uang saja. Selain rupiah ada rupee India, serta bath Thailand. Posisi tersebut masih sama dengan survei 2 pekan lalu, meski short rupiah dan baht semakin menurun, sementara rupee justru meningkat.

Survei terbaru yang dirilis Kamis (6/5/2021) menunjukkan angka untuk rupiah di 0,31, membaik ketimbang 2 pekan lalu 0,56. Kemudian baht Thailand sedikit membaik dari 0,58 ke 0,50. Rupee India memburuk, dari 0,75 yang merupakan posisi jual rupee tertinggi dalam 1 tahun, kini semakin naik menjadi di 0,86.

Investor mengambil posisi jual rupee yang sangat signifikan. Hal tersebut terjadi akibat meledaknya kasus penyakit virus corona (Covid-19) di India.

Sementara itu 7 mata uang utama Asia lainnya angkanya sudah negatif. Artinya pelaku pasar mengambil posisi beli terhadap mata uang tersebut.

Rupiah bisa jadi akan segera menyusul mayoritas mata uang Asia lainnya, sebab perlahan mulai mendapat tenaga untuk menguat.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Capital Inflow Deras, Masa Depan Rupiah Cerah

Adblock test (Why?)


Meski Masih Dijual-jualin Pelaku Pasar, Rupiah Tetap Berjaya! Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...